ADVERTISEMENT

Banyak Ditemukan Kasus TBC di Lapas, Napi di Cilegon Jalani Pemeriksaan Massal

Senin, 4 April 2022 21:07 WIB

Share
Petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan Lapas Cilegon. (foto: ist)
Petugas kesehatan saat melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap warga binaan Lapas Cilegon. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Narapidana (Napi) atau warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon dilakukan pemeriksaan TBC secara massal.

Pemeriksaan dilakukan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Melalui keterangan tertulis, Lapas Cilegon terus mengupayakan pemenuhan hak pelayanan Kesehatan tahanan dan narapidana yang layak.

Pemeriksaan tersebut merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam penanggulangan kasus TBC yang masih banyak ditemui di beberapa satuan kerja Pemasyarakatan di Indonesia.

Petugas kesehatan Lapas Cilegon, Emyke, mengaku mendapatkan bantuan dari Tirta Medical Center sebagai penyedia layanan kesehatan dalam pelaksanaan skrining ini. 

Pemeriksaan dilakukan dengan metode chest X-ray di dalam bus rontgen milik Tirta Medical Center.

“Kami dibantu oleh empat petugas dari Tirta Medical Center dalam skrining selama 9 hari ke depan. Kami sudah targetkan 150 WBP setiap hari selama tenggang waktu skrining dan ditargetnya 1300 WBP di Lapas Cilegon akan mendapatkan pelayanan tersebut,” jelas Emyke, Senin 4 April 2022.

Bukan hanya itu, ia juga menyebutkan bahwa akan ada pemeriksaan lanjutan usai rontgen tersebut dilaksanakan.

Pemeriksaan lanjutan tersebut meliputi tes dahak atau TCM (Tes Cepat Molekular) terhadap WBP yang terkonfirmasi positif mengidap TBC dari hasil rontgen.

“Jika hasil tes dahak positif, kami akan pisahkan dari WBP lainnya agar perawatan dan pengobatan bisa lebih fokus dilakukan, serta tidak menularkan ke WBP lain,” imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Cahyono
Contributor: Haryono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT