TANGSEL, POSKOTA.CO.ID - Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyatakan akan mengumpulkan warga hingga RT dan RW di Komplek Nerada, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat Timur.
Tujuannya, melakukan musyawarah untuk penanganan dampak banjir bagi warga setempat.
"Mengumpulkan RT dan RW untuk musyawarah bagaimana warga makan di sini untuk ke depannya, kesehatannya, dan transportasinya," ujarnya di Komplek Nerada, Cipayung, Sabtu (12/06/2021).
Benyamin menyebut, pihaknya akan membangun dapur umum untuk warga setempat. Sebab, dia menyebut, penanganan banjir dan antisipasi longsor ini membutuhkan waktu seminggu.
"Penanganan ini tidak bisa selesai sehari. Mungkin butuh seminggu. Sebab, kita mintakan Dinas Perkim untuk ambil alih secara sepihak untuk menangani longsor dan banjir," ungkapnya.
Karenanya, Benyamin mengaku, rencananya juga akan memindahkan warga jika bersiap untuk mengungsi. Pemkot akan menyiapkan kontrakan untuk mereka.
"Makanya di musyawarahkan dulu ke warga. Mungkin akan disediakan kontrakan," tandasnya.
Pantauan Poskota di lokasi hingga pukul 12.00 WIB siang, ketinggian air masih sebetis orang dewasa. Namun beberapa wilayah diberikan tanggul agar banjir tidak meluas.
Diketahui, longsor itu berasal dari Komplek Griya Satwika Telkom di Kelurahan Pisangan, yang bersebelahan dengan Komplek Nerada. (*)