Nekat Menerobos Longsoran di Haur Gajrub, Ternyata Ketua DPRD Lebak Ingin Bagikan Sembako Pada Warga yang Terisolir

Jumat 18 Jun 2021, 23:49 WIB
Ketua DPRD Lebak M Agil Zulfikar menyerahkan bantuan logistik (ist)

Ketua DPRD Lebak M Agil Zulfikar menyerahkan bantuan logistik (ist)

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPRD Lebak M Agil Zulfikar nekat menerobos longsoran yang menimbun ruas jalan yang menghubungkan Desa Haur Gajrug, dengan Desa Sukasari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten, Jum'at (18/06/2021).

Usut punya usut, Ia yang didampingi oleh Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama dan Dinas PUPR Lebak menerobos longsoran itu, bukan tanpa alasan.

Ternyata, Ketua DPRD Lebak M Agil Zulfikar ingin untuk menyalurkan pemenuhan kebutuhan logistik untuk masyarakat di dua Desa yang kini masih terisolir itu.

"Bantuan kita berikan untuk memenuhi kebutuhan para warga yang telah terisolir karena akses jalan mereka tertimbun longsor," kata Agil kepada Pos Kota.

Agil mengapresiasi, tim dari BPBD dan DPUPR Lebak yang telah respontif dalam menanggani longsoran yang memutus akses ke dua desa itu sendiri.

Menurutnya, akses jalan itu merupakan yang terpenting karena meningat berkaitan dengan roda ekonomi masyarakat sekitar.

"Saya mengucapkan terima kasih pada Kalak BPBD responsif ketika ada laporan masyarkat. Hari ini upaya membuka akses jalan terisolir membuka akses jalan terisolir , saya sangat apresiasi karena hakikatnya kita melanjutkan keinginan daripada masyarakat," katanya.

Dirinya berharap bantuan itu dapat sedikit meringankan beban masyarakat, serta masyarakat sendiri dapat selalu berhati-hati terhadap potensi bencana yang dapat terjadi dengan selalu mengikuti arahan dari petugas terkait.

"Saya harap bencana longsor ini dapat menjadi pembelajaran dan peringatan terhadap kita agar bisa selalu menjaga alam. Karena pada semestinya, jika kita menjaga alam, maka alam juga akan menjaga kita," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, bahwa dalam penanganan longsor ini sendiri pihak bekerja sama  mengerahkan satu unit alat berat. Dengan target penyelesaian sekitar 5 hari.

"InsyaAllah jika  cuaca cerah maka 5 hari akan beres, dan akses masyarakat dapat terbuka kembali," pungkasnya. (*)

Berita Terkait

News Update