CIRACAS, POSKOTA.CO.ID - Program vaksinasi Covid-19 terus digencarkan untuk masyarakat demi mendapat kekebalan dari bahaya virus corona. Kali ini, Puskesmas Kecamatan di Jakarta Timur mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 terhadap penyandang disabillitas yang termasuk kelompok rentan terpapar.
Kepala Puskesmas Kecamatan Ciracas, Santayana mengatakan, jajarannya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 gratis bagi penyandang disabillitas. Dan pada pelaksanaannya sendiri tanpa mengacu pada domisili Kecamatan.
"Kami di Ciracas tidak membedakan, selama warga DKI Jakarta kami layani semua. Syarat administrasinya hanya membawa KTP," katanya, Selasa (8/6//2021).
Karena tak mengacu pada domisili, kata Santayana, artinya penyandang disabillitas tidak perlu mendaftar secara online sebelum datang ke posko vaksinasi Covid-19. Mereka yang mau divaksin cukup datang ke posko yang sudah disediakan Puskesmas Kecamatan Ciracas.
"Poskonya sama tidak dibeda-bedakan. Hanya nanti kalau penyandang disabillitas datang diberikan prioritas (tidak antre lama). Tapi sejauh ini belum ada penyandang disabillitas datang untuk vaksin," ujarnya.
Santayana menambahkan, saat ini juga jajarannya dalam proses identifikasi warga penyandang disabillitas di Kecamatan Ciracas. Pasalnya, Vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabillitas sendiri diatur dalam Surat Edaran (SE) Menteri Kesehatan No. HK.02.01/Menkes/598/2021 guna meningkatkan kekebalan tubuh.
"Jadi mekanismenya kita koordinasi dulu dengan kader kesehatan atau dasawisma untuk identifikasi warga yang difabel. Sambil mendata itu kalau ada yang difabel datang ke layanan vaksin akan kami prioritaskan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung Junaidah mengatakan, pihaknya juga sudah memulai vaksinasi Covid-19 gratis bagi warga penyandang disabillitas sebagaimana SE Menteri Kesehatan. Dan di tempatnya sendiri juga tak mengacu domisili dan membedakan posko pelayanan dengan warga lain.
"Tapi tetap bagi para disabilitas yang datang akan mendapat prioritas dibanding warga lain," ungkapnya.
Junaidah mengatakan, bagi warga penyandang disabillitas cukup datang ke posko vaksinasi Covid-19 lalu mengikuti pemeriksaan kesehatan awal. Bila dinyatakan lolos oleh tim vaksinator maka penyuntikan dilakukan dan mendapatkan vaksin.
"Sejauh ini di tempat kami sudah ada dua penyandang disabillitas yang divaksinasi Covid-19. Untuk proses wawancara kesehatan tidak ada kendala karena mereka datang dengan pendamping," tukasnya. (ifand)