ADVERTISEMENT

Antrean Vaksin Massal di Stadion Sport Center Kelapa Dua Tangerang Membludak, Warga Protes Polisi

Rabu, 9 Juni 2021 13:52 WIB

Share
Petugas polisi menghalau warga yang menerobos antrean vaksinasi massal di Stadion Sport Center, Kabupaten Tangerang. (Ridsha Vimanda)
Petugas polisi menghalau warga yang menerobos antrean vaksinasi massal di Stadion Sport Center, Kabupaten Tangerang. (Ridsha Vimanda)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat yang hendak disuntik vaksin mengantre dan bejubel dalam pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Sport Center, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (9/6/2021).

Pantauan Poskota di lokasi, puluhan orang terlihat mengantre untuk masuk ke Indoor Stadium tempat pelaksanaan vaksinasi massal digelar. 

Antrean tersebut sudah terjadi sejak pagi hari yang sudah dikawal petugas kepolisian. Mereka mengantre di area belakang Indoor Stadium. 

Namun sesaat suasana berubah menjadi riuh. Bebarapa warga protes kepada petugas polisi yang lebih mendahulukan kaum wanita.

"Pak saya sudah dari pagi tapi masih belum disuruh masuk. Yang adil dong, jangan wanita melulu. Bapak-bapak juga dong. Sudah panas nih pak," teriak seorang warga yang hendak vaksinasi, di lokasi, Rabu (9/6).

Kemudian petugas polisi pun disoraki oleh sejumlah bapak-bapak atas kebijakan tersebut. 

Seorang polisi berpangkat perwira memberikan imbauan bahwa antrean didahulukan kaum wanita yang lansia."Bapak-bapak kami prioritaskan lansia wanita lebih dulu. Jadi mohon pengertiannya," sebutnya.

Para warga diminta mengantre di belakang garis yang sudah terpasang. Sejumlah aparat polisi berjaha di dalam garis untuk menghalau warga yang nekat masuk.

"Hey hey bapak dengar tidak. Prioritaskan lansia wanita dulu, tunggu di belakang garis," teriak polisi. 

"Saya dari jam 8 pagi pak di sini. Masak sampai uam 11 siang masih enggak bisa masuk," timpal seorang pria.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT