Ketua Pimpinan KBIHU Annur Danial Aminuddin. (foto: cr02)

Bekasi

Kemenag Batalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021, Tanggapan KBIHU: Yang Sudah Divaksin Tahunya Diberangkatkan

Jumat 04 Jun 2021, 18:01 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag)  resmi mengumumkan pembatalan penyelenggaran ibadah haji 1442 H/2021 pada Kamis (03/06/2021).

Ini jadi kali kedua penyelenggaraan ibadah haji ditunda, setelah sebelumnya hal yang sama terjadi pada tahun 2020 dengan alasan masih pandemi Covid-19.

Tentu, ditundanya kembali penyelenggaraan ibadah haji tersebut berpengaruh ke usaha jasa  pelayanan keberangkatan haji reguler, salah satunya lewat Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Annur yang berlokasi di Jalan K.H. Mochtar Thabrani, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Menurut Ketua Pimpinan KBIHU Annur, Danial Aminuddin, dari 145 calon jemaah haji yang terdaftar di KBIHU Annur, tak ada satu pun yang menarik biaya haji tersebut.

"Alhamdulillah satu pun enggak ada, di kita (KBIHU annur) enggak ada yang mencabut (biaya haji)," jelasnya kepada awak media, Kamis (03/06/2021).

Adapun 145 calon jemaah haji yang terdaftar di KBIHU Annur  merupakan calon jemaah haji tahun 2020 yang memang waktu itu juga ditunda keberangkatannya.

Lantas, menanggapi kembali ditundanya haji tahun ini, respons yang disampaikan calon jemaah haji pun beragam.

Kata dia, anggapan calon jemaah haji kalau sudah divaksin tahunya otomatis bisa berangkat melaksanakan ibadah haji.

"Kenapa buru-buru divaksin, walaupun ini sudah menjadi program pemerintah kita. Walaupun ini sudah menjadi program untuk memberikan vaksin, cuma ada yang (kita) siap menerima keluh kesah, jemaah ini berprasangka kalo udah divaksin berarti ini udah pasti nih berangkat (haji)," ucapnya.

"Jadi, semua sudah divaksin berharap banyak (bisa berangkat haji)," imbuhnya.

Mengenai operasional di tengah pandemi, kata Danial, KBIHU Annur tetap melakukan pertemuan manasik haji. Namun karena masih mewabahnya pandemi Covid-19, hal itu dilakukan via online.

"Kita tetap ada manasik by online pakai Zoom Meeting, dan tetap 15 kali dalam satu tahun, dalam sekali keberangkatan, hitungannya per periode ketika mau berangkat itu 15 kali minimal harus ada pertemuan manasik haji," jelasnya.

Pernah sekali pihaknya melakukan pertemuan tatap muka dengan para calon jemaah haji. Pertemuan dilakukan ketika tren grafik penyebaran Covid-19 melandai. Itu pun dari 145 calon jemaah haji dibagi menjadi dua sesi agar tidak terlalu ramai.

"Terakhir pun kemarin selesai manasik kita juga pernah sekali tatap muka, tapi dengan protokol kesehatan, jaga jarak, dan lain sebagainya," ucapnya.

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, kata dia, KBIHU Annur tetap membuka proses pendaftaran namun memang tidak seaktif biasanya. Sebelum pandemi KBIHU Annur bisa menerima seratus lebih pendaftar haji.

"Untuk proses pendaftaran dan sebagainya tetap berlangsung cuma memang tidak seaktif atau sebanyak dari segi kuantitasnya dalam kondisi normal," jelasnya.

Bahkan, jika dalam sebulan ada satu pendaftar saja sudah bagus menilik  perekonomian di tengah pandemi sedang anjlok.

"Hitungan dalam sebulan satu orang yang daftar sudah bagus, pokoknya sejak pandemi satu bulan, satu orang udah bagus banget. Jadi sekarang itu tidak menentu (yang daftar)," pungkasnya. (Cr02) 

Tags:
Kemenag BatalkanPenyelenggaraan Ibadah Haji 2021Tanggapan KBIHUYang Sudah DivaksinTahunya Diberangkatkan

Administrator

Reporter

Administrator

Editor