Menko PMK: Calon Haji Tahun 2020 akan Menjadi Prioritas

Senin 07 Jun 2021, 05:04 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy. (foto: ist)

Menko PMK Muhadjir Effendy. (foto: ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memastikan jemaah calon haji (Calhaj) yang gagal berangkat tahun lalu akan diprioritaskan untuk pergi ke Tanah Suci tahun depan. Ini dilakukan setelah Indonesia membatalkan pemberangkatan haji untuk kedua kalinya.

"Jemaah Calhaj tahun 2020 akan menjadi prioritas jika tahun depan ibadah haji kembali digelar," demikian disampaikan  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, di Jakarta, Minggu (6/6/2021).

Muhadjir juga memberikan alasan pemerintah tak memberangkatkan jemaah haji tahun ini karena masih suasana pandemi Covid-19 dan pemerintah Arab Saudi tak memberikan kepastian ihwal kuota haji.

Menurut dia, mengatur jemaah haji sebanyak ratusan ribu di tengah pandemi itu mesti ada persiapan yang matang. Oleh sebab itu, pemerintah mengambil keputusan "untuk kemaslahatan umat" dengan tidak menyelenggarakan haji.

Menurut Muhadjir, hitung-hitung waktunya sudah tidak mungkin untuk membuat perencanaan yang cermat. Ingat ini menyangkut 220 ribu jemaah jadi tidak main-main. 

Muhadjir menjelaskan karena waktu persiapan yang kini sudah terlalu mepet apabila Indonesia tetap nekat memberangkatkan jemaah. "Ini sebetulnya kan masalahnya kan terutama karena kita masih berada dalam suasana pandemi," terang Muhadjir. 

Selain itu, lanjut Muhadjir, deadline (batas waktu) dari pemerintah Arab Saudi yang juga belum ada kepastian. 

Dia  menegaskan bahwa keputusan ini merupakan yang paling tepat diambil di tengah situasi terkini. "Ingat ini menyangkut 220 ribu jemaah jadi tidak main-main, karena itu mohon dimaklumi kalau pemerintah saat ini bahwa kita tidak akan mengirim karena secara teknis juga tidak mungkin itu untuk dilakukan," tegas Muhadjir. 

Seperti diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya mengumumkan, keputusan Pemerintah Indonesia yang tidak memberangkatkan calon jemaah haji tahun ini karena situasi masih pandemi. Ini merupakan keputusan kedua, karena tahun 2020, Indonesia juga tidak memberangkatkan calon jemaah haji.

Pemerintah Arab Saudi memang berencana menyelenggarakan ibadah haji pada tahun ini dalam pengumumannya, setelah mengumumkan pembukaan secara resmi bagi penerbangan internasional pada 17 Mei 2021.

Namun demikian, dalam pengumuman tersebut pihak Arab Saudi tidak menyebutkan berapa kuota haji yang akan diberikan kepada masing-masing negara, termasuk Indonesia. (johara)

Berita Terkait

News Update