ADVERTISEMENT

Ketua MPR Bamsoet: Pemerintah Harus Mempertimbangkan WNA Masuk, Bisa Sebarkan Covid-19

Rabu, 19 Mei 2021 22:35 WIB

Share
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Ist)
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua MPR Bambang Soesatyo memberikan responnya terhadap  158 Warga Negara Asing (WNA) asal China yang kembali masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (15/5/2021) pekan lalu, 

"Pemerintah harus mempertimbangkan secara matang kedatangan WNA asal China tersebut berkaitan dengan perlindungan masyarakat atas persebaran Covid-19 di tanah air. Walaupun Kementerian Kesehatan bersama Satgas Penanganan Covid-19 terus memastikan bahwa seluruh pendatang," kata Bamsoet, Rabu (19/5/2021).

Bamoset menyebut, baik WNA maupun WNI yang masuk ke wilayah Indonesia telah sesuai dengan tata cara sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.

"Meminta pemerintah untuk memperketat prosedur kedatangan WNA melalui imigrasi sebagai upaya pencegahan dan penanganan Covid-19 dan varian mutasinya terkait perlintasan orang, termasuk WNA yang masuk ke wilayah Indonesia," katanya.

Bamsoet juga meminta komitmen pemerintah khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi yang bekerja di perlintasan, baik darat, laut maupun udara untuk lebih memperketat pemeriksaan dan pengawasan terhadap WNA yang masuk. 

Selain meminta untuk  meningkatkan perlindungan diri dan pencegahan bagi WNI dan WNA yang masuk, disamping mempertimbangkan pembatasan hingga penutupan sementara mobilitas pendatang khususnya yang berasal dari luar negeri. 

"Mengingat, situasi global pandemi Covid-19 di Indonesia masih harus menjadi perhatian khusus sebab banyaknya negara telah memasuki pandemi kedua dan ketiga serta banyaknya varian mutasi virus yang harus dicegah penyebarannya," tutup Bamsoet. (rizal)

 

 

 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT