ADVERTISEMENT

Ratusan WNA asal China Kembali Datang ke Indonesia Saat Larangan Mudik

Senin, 10 Mei 2021 21:03 WIB

Share
Suasana di Bandara Soekarno-Hatta. (Fernando Toga)
Suasana di Bandara Soekarno-Hatta. (Fernando Toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Ratusan Warga Negara Asing (WNA) asal China dikabarkan tiba lagi di Bandara internasional Soekarno-Hatta dalam dua penerbangan pada, Senin (10/5/2021) malam. 

Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat sebanyak 94 warga China akan terbang dari Guangzhou dengan menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA8990.

Para penumpang tersebut diperkirakan   tiba di Bandara Soetta pada pukul 18.20 WIB.

Dalam penerbangan kedua,  ada 66 WNA asal China yang berangkat dari Wuhan dengan maskapai Lion Air JT-2618.

Sebelumnya dijadwalkan para penumpang tersebut tiba di Bandara Soetta pukul 20.15 WIB. Namun delay dan akan mendarat pukul 22.50 WIB. 

Seperti diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan tidak ada lagi penerbangan charter selama masa larangan mudik Lebaran yakni 6 hingga 17 Mei 2021. 

Dirinya menyarankan agar para pekerja termasuk untuk tenaga kerja asing dari luar negeri yang hendak datang ke Indonesia untuk menunda perjalanan. 

"Berkaitan dengan penggunaan pesawat udara tadi sudah disetujui bahwa tidak ada lagi penerbangan charter selama peniadaan mudik ini sehingga kalau ada tenaga-tenaga kerja disarankan menunda perjalanan tapi tetap ke Indonesia tetapi menunda," katanya melalui keterangan pers, Senin (10/5/2021). 

Pantuan di lokasi, hingga pukul 19.40 WIB para WNA yang tiba lebih awal belum tampak keluar dari Terminal 3 Bandara Soetta.

"Belum keluar. Masih dilakukan pemeriksaan di dalam oleh petugas Imigrasi, KKP bahkan hingga Bea Cukai Bandara," ujar petugas.(toga)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT