SERANG, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua DPRD Banten Muhammad Nawa Said Dimiyati angkat bicara terkait banyaknya Warga Negara Asing (WNA) yang masuk ke Indonesia di tengah pelarangan masyarakat melakukan mudik Lebaran.
Politisi Demokrat itu menilai, hal tersebut bisa menjadi kecemburuan sosial dan bisa melukai hati masyarakat yang tidak bisa mudik di tengah perantauan.
Saat ini pemerintah sedang melakukan upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, salah satunya dengan cara melarang mudik masyarkat meskipun meskipun bisa berwisata.
“Wisata kan dibolehkan dengan dalih ekonomi, mudik juga dilarang dengan dalih kesehatan. Mudik dianggap bisa membahayakan tapi mungkin berwisata enggak membahayakan,” kata Nawa, Selasa (11/4/2021).
Apalagi, lanjut Nawa, saat ini telah ditemukan varian baru Covid-19 di Indonesia yang jenisnya sama dengan negara lain. Menurutnya, pemerintah harus lebih bisa mengantisipasi kejadian-kejadian yang akan datang.
“Regulasinya harus jelas, jangan sampai terjadi hal seperti di India, kita harus lebih waspada. Regulasi yang dibuat pemerintah daerah harus singkron dengan pemerintah pusat, juga aturan yang dibuat Pemeirntah pusat jangan aneh-aneh,” ujarnya.
Nawa melanjutkan, dengan adanya WNA yang masuk ke Indonesia ditengah larangan mudik bagi masyarakat bisa membuat masyarkat merasa sakit hati.
Hal itu lantaran disaat masyarakat ingin mudik menyeberangi pelabuhan Merak tidak bisa, WNA tersebut bisa datang dari luar negara ke Indonesia.
“Saya paham bahwa larangan mudik itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan Paragraf terakhir, tapi saya tidak paham WNA masuk ke Indonesia itu untuk apa? Sekarang sudah ada varian baru Covid-19,” tandasnya. (kontributor banten/luthfillah)