JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lebaran Idul Fitri 1442 H hari kedua, ribuan peziara banjiri Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5/2021) siang.
Kepadatan peziarah pun mengundang keributan dengan aparat petugas penjaga TPU.
Dari pantauan Poskota di lokasi, sekira pukul 10.00 WIB, terlihat peziarah memaksa merangsek masuk setelah sempat berdebat dengan penjaga TPU di gerbang utama.
Tampak peziarah mendorong gerbang yang dipasangi pita berwarna hitam dan kuning.
"Tolong pak, setahun sekali. Bapak punya keluarga nggak, punya keluarga nggak?," kata salah satu peziarah dengan nada tinggi.
Petugas keamanan pun terlibat saling dorong dengan peziarah yang memaksa membuka pintu gerbang yang ditutup dan diganjal meja.
Namun, petugas kemanan makam pun tetap bersih kukuh melarang peziarah masuk ke area kuburan.
"Saya baru ditinggal ibu saya pak," teriak peziarah yang mengenakan baju koko warna putih.
"Tidak boleh pak, saya cuma jalankan tugas," kata petugas keamanan makam.
Tak lama, petugas keamanan berhamburan datang membantu rekannya yang menjaga pintu gerbang.
Perdebatan pun mulai mereda setelah kedua belah pihak bisa menahan diri.
Hingga saat ini, peziarah tidak diperkenankan memasuki area makam untuk memanjatkan doa dan nyekar di pusara orang terdekatnya.
Seperti diketahui, untuk menghindari kerumunan yang berpotensi terhadap penyebaran Covid-19 maka kegiatan berziarah di TPU ditutup sementara mulai Rabu (12/5/2021) sampai Minggu (16/5/2021) mendatang.
Hal itu mengacu pada Seruan Gubernur Nomor 5 Tahun 2021 tentang pengendalian aktivitas masyarakat dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pada masa libur Idul Fitri 1442 H. (yono)