150 Personil Gabungan Disiagakan Untuk Antisipasi Nekatnya Peziarah Masuk ke TPU Tegal Alur

Sabtu 15 Mei 2021, 12:40 WIB
Kapolsek Kalideres Kompol Slamet, memberikan keterangan di lokasi TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (foto: cr01).

Kapolsek Kalideres Kompol Slamet, memberikan keterangan di lokasi TPU Tegal Alur, Jakarta Barat. (foto: cr01).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 150 personil gabungan dikerahkan untuk mengamankan dan mengantisipasi nekatnya peziarah masuk ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Kapolsek Kalideres, Kompol Slamet mengatakan kegiatan pengamanan itu sesuai dengan surat edaran Gubernur terkait larangan berziarah ke makam untuk menghindari kluster baru Covid-19.

Kegiatan pengaman tersebut dilakukan secara persuasif kepada warga yakni dengan cara melakukan imbauan dan edukasi kepada warga yang ingim ziarah.

"Kita imbau warga selama masih situasi pandemi diharapkan tetap melakukan doa terhadap almarhum atau almarhumah di rumah saja, mudah-mudahan juga nyampe doanya," ujarnya di TPU Tegal Alur, Sabtu (15/5/2021).

Sementara itu, terkait kericuhan yang terjadi di TPU Kalideres pada Jumat (14/5/2021), Slamet menjelaskan bahwa para peziarah itu memaksa masuk bersamaan dengan jenazah Covid-19 yang saat itu hendak dikuburkan.

"Warga masuk dengan cara nimbrung jenazah Covid itu, tapi kita halau," jelasnya.

Slamet menambahkan, saat ini pihaknya sudah menempatkan personil di empat pintu utama akses masuk TPU Tegal Alur.

Kemudian pihaknya juga menyiapkan personil untuk berjaga di pintu-pintu kecil atau jalan kecil akses masuk warga ke TPU.

"Kita jagain agar tidak ada yang masuk ke area pemakaman sampai tanggal 16 Mei 2021 nanti," tandasnya. (CR01).).

Berita Terkait
News Update