JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Larangan ziarah pada Idulfitri 1442 Hijriah tidak membuat akses jalan menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, ditutup. Lokasi pemakaman yang kerap dijadikan akses keluar masuk warga, membuat petugas harus ekstra ketat dalam melakukan penjagaan.
Anggota Pamdal Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Yudo Sudibyo mengatakan, pihaknya harus melakukan pengawasan ekstra karena letak TPU yang berdampingan dengan pemukiman warga. Karena itu, akses TPU Prumpung tetap dibuka karena merupakan jalur keluar masuk permukiman warga.
"Untuk pintu gerbang tidak ditutup karena ini akses keluar masuk warga, dari permukiman ke jalan raya, makanya kegiatan ziarah yang memang dilarang jadi perhatian," katanya, Jumat (14/5/2021).
Yudo memaparkan, selama ini, warga yang akses keluar masuk permukimannya melalui TPU Prumpung yakni warga RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, dan RW 06 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara.
Tercatat ada sekitar 10 akses masuk ke TPU Prumpung berupa jalan yang dapat dilalui pengguna sepeda motor dan pejalan kaki.
"Untuk akses masuk mobil ke TPU Prumpung itu hanya bisa dari gerbang utama, yang dari arah Jalan DI Panjaitan. Sisanya akses masuk dari gang-gang permukiman warga," ujarnya.
Utuk mencegah datangnya peziarah di tengah larangan yang dikeluarkan pemerintah, kata Yudo, pihaknya sudah berkoordinasi dengan lima pengurus RW. Koordinasi tersebut guna memastikan akses keluar masuk warga tidak terganggu selama pemberlakuan larangan ziarah.
"Alhamdulilah hingga hari ini situasinya masih aman dan warga masih menaati larangan ziarah yang dikeluarkan pemerintah," ungkapnya. (ifand)