Pasca Larangan Ziarah, Warga Mulai Mendatangi TPU di Jakarta Timur

Senin 17 Mei 2021, 18:19 WIB
 Suasana peziarah yang mulai datang ke TPU pasca dilarang pemerintah. (Ifand)

 Suasana peziarah yang mulai datang ke TPU pasca dilarang pemerintah. (Ifand)

CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Setelah ditutup sementara selama lima hari, 34 Tempat Pemakaman Umum (TPU) di wilayah Jakarta Timur, Senin (17/05/2021), kembali dibuka.

Para peziarah pun terlihat terus berdatangan di TPU Pondok Ranggon dan TPU Bambu Apus, Cipayung, dan terlihat membludak terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Kasi Kehutanan dan Jalur Hijau Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan, setelah kembali dibuka, suasana di areal pemakaman masih cukup kondusif.

Penjagaan pun hanya dilakukan petugas pengamanan internal (Pamdal) dan tak ada lagi anggota kepolisian dan satpol PP.

"Situasinya sangat kondusif, tidak ada antrian panjang dari peziarah. Mereka datang silih berganti untuk ziarah ke makam anggota keluarganya dengan tertib,” katanya, Senin (17/05/2021).

Selama ziarah ke makam, kata Atang, warga tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Mereka tetap diminta mengenakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumuman, serta melakukan cek suhu tubuh sebelum masuk areal makam.

"Penerapan prokes sangat penting untuk pencegahan penyebaran Covid-19, karena itu mereka diminta untuk terus mematuhinya," ujarnya.

Nunik (41) peziarah mengayaju, dirinya sengaja datang hari ini setelah tahu larangan ziarah sudah tak diberlakukan.

Pasalnya, kegiatan itu rutin digelar dirinya sejak ditinggal mendingan sang ibu sejak 11 tahun lalu. "11 tahun ditinggal almarhumah, biasanya abis sholad IdulFitri kita kesini, tapi kemarin ditutup kita harus ikuti peraturan," ungkapnya.

Dikatakan Ninuk, atas kondisi yang terjadi saat ini, ia berharap pendemo Covid-19 dapat segera berakhir dan semua kembali normal.

Berita Terkait
News Update