JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendukung keputusan Masjid Istiqlal batal gelar salat Idul Fitri 1442 H.
Anies Baswedan juga mengapresiasi pengelola Masjid Istiqlal, karena langkahnya merupakan salah satu contoh menekan penularan Covid-19.
"Saya ingin sampaikan apresiasi kepada pengelola masjid Istiqlal karena pengelola masjid Istiqlal tidak mengadakan salat idul fitri terbuka di Masjid Istiqlal," kata Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, Selasa (11/5/2021).
Anies juga mengimbau agar masyarakat salat Idul Fitri disekitar rumahnya saja, jangan yang terlalu jauh.
"Anjuran kami adalah untuk masyarakat sholat di masjid di sekitar rumahnya. Jangan di masjid yang jauh-jauh, karena itulah seperti Istiqlal mengadakan maka pasti jamaahnya datang dari tempat jauh karena tempatnya di daerah perkantoran," tutur dia.
Keputusan pembatalan salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal itu juga ditetapkan berdasarkan ketetapan Menteri Agama, Nomor7 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan Salat Idul Fitri 1442 H.
“Sesuai dengan surat edaran Menteri Agama Nomor 7 tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan Shalat Idul Fitri 1442 H/2021 Masehi di saat pandemi, bahwa berdasarkan keterangan dari Satuan Tugas Covid-19 tentang peta sebaran wilayah Provinsi DKI Jakarta yang masih berada di zona orange maka penyelenggaraan shalat idul fitri tingkat kenegaraan yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal 1442 H, di masjid Istiqlal atas arahan Menteri Agama maka pelaksanaannya dibatalkan,” bunyi surat pernyataan pembatalan. (cr09)