JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengelola Masjid Istiqlal Meniadakan salat Idul Fitri 1442 Hijriah, diapresiasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Mengingat pemerintah, memang menganjurkan warganya untuk salat di rumah saja.
"Dalam hal saya ucapkan apresiasi kepada pengelola Masjid Istiqlal, karena meniadakan sholat Idul Fitri terbuka di sana," ucapnya di Balaikota DKI, Selasa (11/5/2021).
Dikatakannya, kebijakan Istiqlal bisa menjadi contoh bagi masjid raya lain untuk tidak menggelar salat Idul Fitri.
Pemerintah DKI menganjurkan warganya untuk salat di rumah.
Jika tidak memungkinkan sholat Id di rumah, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyarankan warganya menggelar salat Idul Fitri di lapangan atau masjid terdekat dengan rumah.
Jika harus melaksanakan salat Idul Fitri di masjid, Anies meminta pengelola menerapkan pembatasan hingga 50 persen dan mewajibkan seluruh jamaah mengenakan masker.
"Kami meminta memprioritaskan untuk warga salat di dekat rumahnya," ungkapnya.
Sebelumnya, Imam Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar menyatakan Masjid Istiqlal batal menyelenggarakan salat Idul Fitri 1442 Hijriah.
Ia menuturkan, keputusan tersebut telah melalui pertimbangan internal bersama pemerintah.
"Salah satunya perkembangan Covid-19 ini yang belum menunjukan tanda-tanda yang lebih baik," ucapnya saat konferensi pers di area Masjid Istiqlal, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021). (deny)