JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta, Muhammad Arifin, meminta Pemprov DKI untuk menunda dahulu rencana membuka kembali tempat karaoke pada masa pandemi Covid-19.
Terlebih, dalam waktu dekat ini seluruh muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Sehingga, dirasa perlu untuk menjaga kekhusyukan dan ketertibannnya dalam beribadah.
"Untuk menghormati bulan Ramadan, sebaiknya rencana tersebut ditunda," ujarnya singkat melalui pesan elektronik, Minggu (4/4/2021).
Senada dengannya, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD DKI Basri Baco juga meminta Pemprov DKI untuk tidak melanjutkan terlebih dahulu membuka tempat karaoke, karena berdekatan akan masuknya bulan Suci Ramadan.
"Sebaiknya jangan, kita jaga sama-sama suasana suci Ramadan," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah, Minggu (4/4/2021).
Tak hanya itu, mengingat saat ini juga Indonesia, begitupun Jakarta khususnya belum terbebas dari pandemi Covid-19.
"Covid-19 masih mengintai, kegiatan malam dan mengumpulkan orang juga mesti harus dibatasi," ungkapnya.
Mantan anggota Dewan Kota (Dekor) Jakarata Pusat, tersebut mengatakan kalau pun harus dibuka diperlukan pengawasan protokol kesehatan yang ketat dan serius.
"Protokol kesehatannya harus benar-benar ketat dan dibatasi juga," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta (Asphija), Hanna Suryani menuturkan bahwa sejauh ini belum ada izin tempat karaoke yang diusulkan yang diterima.
Dirinya juga tidak ingin tergesa-gesa dikarenakan demi kesehatan bersama. Sebab, akan menjadi tantangan bagi pengelola tempat karaoke saat beroperasi di tengah masa pandemi Covid-19.
"Sehingga diharapkan, ketika usaha karaoke dibuka. Semuanya sudah benar-benar siap menjalankan protokol kesehatan dari pemerintah," kata Hana. (deny)