Penampakan Masjid Agung At-Tin di Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (22/4/2021). (foto: Cr02/poskota.co.id) 

Jakarta

Ramadan di Masjid At-Tin Kini Sangat Ketat, Kini Tarawih-Witir 11 Rakaat dengan Jamaah Dibatasi dan I'tikaf Tidak Digelar

Jumat 23 Apr 2021, 11:41 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masjid Agung At-Tin kini kembali menggelar salat tarawih setelah Ramadan tahun sebelumnya, masjid ini tidak menyelenggarakannya karena kala itu pandemi Covid-19 sedang melonjak. 

Namun ada perbedaan, kini aktivitas Ramadan di Masjid At-Tin sangat ketat, salat tarawih di Masjid Agung At-Tin kini hanya 11 rakaat dari yang biasanya 23 rakaat.

Hal ini disebabkan adanya pembatasan aktivitas di tengah pandemi Covid-19 yang masih mewabah. 

"Selama Bulan Suci Ramadan (tahun ini) hanya salat tarawih berjamaah yang tadinya 23 rakaat sama witir, karena ada arahan dari pemerintah jadi 11 rakaat. Tarawihnya delapan rakaat, witirnya tiga, udah hanya itu aja," kata Seksi Peribadatan Masjid Agung At-Tin, Khoiruddin (44) saat ditemui Poskota.co.id, di Masjid Agung At-Tin, Kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis (22/04/2021). 

Menurut dia, kapasitas secara keseluruhan masjid ini bisa menampung 5000 jemaah. Namun, kata Khoiruddin, kini jemaah yang hadir kurang lebih 500 jemaah. 

Untuk protokol kesehatan, setiap memberikan pengumuman, pihaknya kerap mengimbau agar jemaah mematuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, tidak berjabat tangan, dan bawa alat salat masing-masing. 

"Pokoknya setiap pengumuman itu kita arahkan untuk bawa sajadah, mukena itu sendiri-sendiri, bawa masing-masing, dan tidak perlu berjabat tangan, memakai masker, mencuci tangan," ujar Khoiruddin. 

Sementara untuk I'tikaf Masjid Agung At-Tin tidak menggelarnya tahun ini. "Setiap menjelang tarawih itu kita umumkan kepada jemaah bahwasanya tahun ini kita tidak mengadakan i'tikaf karena masih pandemi," ucapnya. 

Bila ada yang mau i'tikaf dipersilakan namun tanpa dikoordinir oleh pihak masjid. "Kalau ada yang mau silakan, tapi tidak kita koordinir. Dia bawa bekal sendiri, itu urusan dia," ujarnya. 

Pembagian takjil di Masjid Agung At-Tin juga kini diadakan hanya untuk karyawan masjid dan jemaah yang salat magrib di masjid itu. Biasanya masjid ini menyiapkan sekitar seribu takjil, tapi kini hanya kurang lebih 400 takjil tiap harinya. 

"Pembagian takjil itu hanya untuk karyawan aja ada, tadinya tahun-tahun lalu tuh sebelum ada pandemi,  bisa mencapai seribu ya, sekarang paling ada 400 lah hanya untuk karyawan aja. mungkin sama yang salat magrib berjamaah," jelasnya. (cr02) 

 

Tags:
Ramadan di Masjid At-TinSangat KetatTarawih-Witir 11 RakaatJamaah DibatasiI'tikaf Tidak Digelar

Reporter

Administrator

Editor