LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Masjid Ar-Rohim yang terletak di Kampung Susukan, Desa Bunggurmekar, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten merupakan sebuah masjid yang telah menjadi saksi bisu dalam proses penyebaran agama Islam di Kabupaten Lebak.
Pasalnya, Masjid yang konon dibangun langsung oleh kesultanan Banten itu telah berdiri sejak 1579 Masehi.
Walaupun kini bentuknya sudah berubah, dan hanya meninggalkan 4 tiang pondasi utama yang masih dipertahankan dari bentuk mulanya, masjid itu tetap kental akan sejarahnya. Karena masjid itu dulunya telah menjadi pusat pertahanan tentara Kesultanan Banten, sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam di Lebak.
masjid
Namun, sejarah masjid itu terancam hilang dengan hanya tidak adanya arsip resmi yang menceritakan masjid ini dan para sesepuh masyarakat sekitar yang kini sudah meninggal dunia bersama dengan sejarah masjid itu.
Alhasil sejarah masjid tertua di Kabupaten Lebak itu terancam pudar tergerus perkembangan zaman. Belum lagi, bangunan masjid itu juga terancam terendam karena masuk dalam proyek strategis nasional waduk karian.
Hal itu diungkapkan oleh Tokoh Masyarakat Sekitar Kh Munir. Katanya, masjid ini dan juga seluruh kampung Susukan nantinya akan terendam oleh Waduk Karian itu.
"Iya pastinya ikut terendam, pasalnya seluruh bagian kampung susukan sendiri sudah masuk dalam wilayah rendaman waduk karian," kata Kh Munir kepada Pos Kota di Masjid Ar-Rohim, Sabtu (24/4/2021).
KH Munir membenarkan bahwa masjid ini sendiri meruapakan masjid yang tertua di Kabupaten Lebak. "Masjid ini menjadi yang tertua di Lebak, masih ada hubungannya dengan Kesultanan Banten," bebernya.
Dikatakanya, dalam proses pembangunannya masjid ini juga turut melibatkan tokoh dari Jawa Timur yang berpesan agar masjid ini tetap dijaga keutuhannya. Ia mengungkapkan, bahkan keluarga dari tokoh itu juga berpesan agar masjid Ar-Rohim itu sendiri tidaklah dibongkah walaupun nanti akan terendam Waduk Karian. .
Masyarakat sendiri sudah setuju akan menuruti amanat tersebut. Sehingga nantinya, Masjid ini akan terendam bersama 4 batu sempur yang merupakan peninggalan yang sudah ada sejak masjid itu pertama berdiri.
.jpeg)
