Ilustrasi sental sentil Berburu Tajil, Sabar,Sabar,Sabar! (arief)

Sental-Sentil

Berburu Takjil, Sabar, Sabar, Sabar!

Rabu 21 Apr 2021, 09:45 WIB

BIASA ketika bulan Ramadan tiba, maka banyaklah kesibukan warga menyambut bulan penuh berkah tersebut.

Selain urusan ibadahnya, salat Tarawih dan lainnya, maka muncullah yang namanya pulang kampung, belanja pakaian dan makanan. Yang terakhir ini adalah yang diburu mereka yang berpuasa, yakni makanan berbuka, takjil.

Itu yang namanya laporan penjualan takjil di berbagai kota kayaknya seru banget. Lihat saja dari berbagai penjuru Nusantara itu yang namanya jenis kuliner banyak banget.

Ada rendang, gulai daging, sate ayam, sate padang, gudeg dan berbagai macam olahan makanan kecil, kolak, gorengan dll. Pokoknya semua nikmat dan lezat.

“Tapi ingat, jangan sampai ngiler dan puasanya batal ya, ketika berburu takjil?” nasihat sahabat Bang Jalil dari jarak jauh.

Bang Jalil sadar memang, dari sekian banyak makanan yang dijajakan pembeli di pasar nggak bisa begitu saja dinikmati.

“Maklum Bapak sudah masuk lansia, jadi harus sadar diri. Semua makanan kita yang dijual di pasar takjil itu memang semua lezat dan menggoda. Bangsa kita memang jagonya masak. Bapak tahu kan, rendang itu dinobatkan sebagai makanan nomer satu di dunia?” kata sang istri.

Bang Jalil berdehem, dan meletakkan bungkusan yang barusan dibeli dari penjual takjil di dekat rumah.

“Gitu dong, itu namanya suami siaga. Siaga takjil!” kata sang istri, sambil membuka belanjaan takjil dari sang suami.

Tapi, betapa kecewanya dia, karena yang dibeli Bang Jalil hanya lontong dan tahu isi. “Ibu jangan marah dulu, kan sudah dibilang Bapak nggak mau beli macam-macam, nanti kolestrol dan darah tinggi naik!” kata Bang Jalil.

Istri Bang Jalil terdiam. Hati kecilnya bicara,” Ini bulan Puasa Bu, sabar, sabar, sabar!”  (massoes)

Tags:
Sental-Sentiltakjilramadan

Administrator

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor