Ilustrasi pelaku kriminal. (kartunis: poskota/arif's)

Opini

Waspada Kejahatan Jelang Lebaran

Senin 19 Apr 2021, 06:00 WIB

Penulis: Yahya Abdul Hakim, Wartawan Poskota

SEPEKAN Ramadan, eskalasi gangguan Kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) di wilayah Jakarta dan sekitarnya seperti Tangerang dan Depok mulai terasa ada peningkatan. Tawuran perang sarung, balap liar dan penyerangan terhadap warga yang sedang nongkrong oleh geng motor ‘menghiasi’ bulan puasa pada pekan pertama.

Seperti yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat di mana penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata tajam dilakukan terhadap warga yang tengah nongkrong menanti sahur di Jalan Raya Mekarsari, RT 04/02, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis, Kamis (15/4/2021) dini hari.

Akibat serangan brutal itu, tiga warga terkapar terkena sabetan celurit. Ketiga korban terluka itu tak mampu menghindar lantaran para pelaku yang diperkirakan berjumlah sekitar 30 orang itu secara mendadak datang dan menyerang secara membabi buta.

Baca Juga:

Gangguan Kamtibmas tersebut tidak menutup kemungkinan bakal meningkat eskalasinya menjadi tindakan krimininalitas untuk pekan berikutnya hingga menjelang Lebaran.

Peningkatatan gangguan kamtibmas mulai terlihat dengan bermunculannya gerombolan pengendara motor pada malam pekan pertama Ramadan di Jakarta. Dengan dalih menggelar kegiatan sahur on the road (SOTR), kehadiran mereka di jalan bisa menimbulkan gesekan antarkelompok yang akhirnya terjadi keributan. Untung saja Polri dalam hal ini Polda Metro Jaya merespons cepat dengan menjaring 34 sepeda motor yang kedapatan konvoi SOTR di kawasan Jalan Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (18/4/2021) dini hari.

Razia dilakukan Polda Metro Jaya itu merupakan rangkaian dari kegiatan Operasi Keselamatan Jaya 2021 yang dikonsentrasikan penindakan terhadap kegiatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat saat Ramadan. Sebanyak 3.200 personel dikerahkan dalam operasi tersebut.

Langkah polisi patut diapresiasi demi memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat yang tengah menunaikan ibadah puasa. Namun kita berharap konsentrasi pengamanan tidak fokus pada persoalan gangguan Kamtibmas yang menjadi ciri khas pada bulan puasa.

Sebagaimana diketahui kejahatan seperti begal, perampokan nasabah bank dan pencurian rumah kosong (rumsong) masuk dalam daftar kalender gangguan Kamtibmas Polri yang artinya kejahatan yang setiap tahun terjadi terutama di setiap bulan puasa dan menjelang Lebaran.

Terkait larangan mudik tahun ini, mungkin kejahatan ‘khas’ seperti hipnotis dan pencurian rumsong akan mengalami penurunan lantaran tidak adanya mobilitas dari masyarakat, kendati tetap harus diwaspadai.

Baca Juga:

Kejahatan lain selama Ramadan dan Idulfitri juga perlu diantisipasi sedini mungkin, seperti perampokan, begal dan jenis kejahatan jalanan lainnya termasuk ancaman terorisme. Lakukan pengamanan secara maksimal yang menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti rumah ibadah, pusat belanja dan tempat wisata agar masyarakat merasa aman pada saat Idulfitri dan pascalebaran.

Terkait pelarangan mudik pada Lebaran tahun ini yang dimulai sejak 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang juga perlu diantisipasi dan ditingkatkan pengamanannya untuk melakukan pengawasannya supaya masyarakat tidak ‘mencuri’ start untuk tetap nekat mudik. Hal ini juga perlu dilakukan guna meminimalisasi terjadinya gangguan Kamtibmas dan penyebaran Covid-19 mengingat pelarangan mudik dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan virus corona. (*)

Tags:
Kejahatan Jelang Lebaranwaspadaposkota.co.idsorotanOpiniInduk Opini

Administrator

Reporter

Administrator

Editor