LEBAK, POS KOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Lebak sudah memberikan lampu hijau kepada Sekolah-sekolah di Kabupaten Lebak untuk melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Lampu hijau itu diberikan sejak 14 April 2021).
Kepala Dindik Lebak Wawan Ruswandi mengatakan, izin PTM itu diberikan asalkan pihak sekolah menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat.
"Pihak sekolah wajib untuk menerapkan prokes yang selama pemberlakuan PTM itu, " kata Wawan ketika dihubungi Pos Kota melalui telepon selulernya, Kamis (15/4/2021).
Katanya, sekolah yang sudah menyiapkan sarana dan prasarana penerapan prokes seperti menyiapkan tempat cuci tangan, dan juga izin pelaksanaan PTM dari orang tua murid sudah dapat memulai PTM itu.
"Sebagian sudah melakukan PTM, sebagian ada yang merencanakan hari Senin nanti, tergantung kesiapan masing-masing, " katanya.
Wawan mengatakan, salah satu protap dalam pelaksanaan PTM itu adalah para tenaga pendidik atau guru yang sudah divaksin.
Para guru yang sudah divaksin di izinkan untuk mengajar secara tatap muka.
Sementara yang belum, tidak dulu di izinkan.
"Hanya yang sudah divaksin yang dizinkan mengajar tatap muka. Sementara yang belum bisa mengajar melalui daring, " kata Wawan.
Ketika ditanya berapa jumlah guru yang sudah divaksin, Ia mengaku belum mendapatkan datanya.
Namun, kini Dindik sendiri terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebak dalam melaksanakan vaksinasi untuk para guru itu.
"Yang lebih tau itu Dinkes pa, karena pelaksanaannya tidak khusus untuk tenaga pendidik tapi disatukan di Kecmaatan masing-masing, " katanya.
Ia menargetkan, seluruh guru yang bertugas di Kabupaten Lebak akan menjalani vaksinasi.
Hal itu dilakukan guna melindungi guru dan juga anak muridnya dari paparan virus Covid-19.
"Kami sedang mendata ke sekolah-sekolah (jumlah guru yang sudah divaksin, -red).
Ya kalau target semuanya bisa divaksin, tapi kan itu kewenangan Dinkes, kita sudah berkoordinasi untuk diprioritaskan karena akan segera melaksanakan PTM," tandasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penangganan Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah mengatakan, vaksinasi untuk para guru sendiri sudah mulai dilakukan bersamaan dengan pelayan publik lainnya.
"Sebagian sudah, dan sebagian lainnya belum karena masih menunggu vaksin, " pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)