BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi akan memperluas jumlah satuan pendidikan yang menjalani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Adaptasi Tatanan Hidup Baru Satuan Pendidikan (ATHB-SP).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah mengatakan, ada 71 sekolah yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan ATHB-SP.
"Ada 43 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan ATHB-SP. Sekolah-sekolah ini akan ditinjau oleh pengawas dan akan kami buat penetapan lagi, ada sekolah negeri maupun sekolah swasta," kata dia, kepada wartawan, Selasa (6/4/2021).
Dia menambahkan, setelah dua pekan berjalan, kegiatan belajar tatap muka masih berjalan lancar.
"Alhamdulillah, hingga saat ini berjalan lancar dengan menerapkan prokes secara ketat,” ungkapnya.
Selain itu, Disdik Kota Bekasi juga telah membentuk tim yang bertugas mengkaji standar penerapan protokol kesehatan di sekolah dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh setiap sekolah yang mengajukan kegiatan pembelajaran tatap muka.
Rencananya, selain menambah jumlah sekolah yang akan melaksanakan PTM, Disdik Kota Bekasi juga akan menambah jumlah rombongan belajar (rombel) yang semula tiga menjadi maksimal enam rombel per satuan pendidikan.
"Saat awal ada tiga rombel, dan akan kami tambah menjadi 6 rombel," kata dia.
Sebelumnya, sebanyak 110 sekolah diizinkan Disdik Kota Bekasi untuk mengadakan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan mengikuti aturan protokol kesehatan (prokes), Senin (22/3/2021) lalu.
Pembelajaran tersebut dimulai dengan tiga rombel pada setiap sekolah, lalu terus ditambah hingga 50 persen dari jumlah ruang kelas yang ada.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah melanjutkan, pembelajaran PTM akan dilakukan di 88 Sekolah Dasar (SD) dan 22 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari sekolah negeri dan swasta yang akan melakukan belajar persiapan.