JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 100 sekolah di DKI diusulkan menjadi pilotik, atau uji coba pembelajaran tatap muka besok, Rabu (6/4/2021). Namun, tidak semuanya dapat buka total hanya 85 sekolah terseleksi.
"Untuk 100 sekolah yang dinominasikan setelah mengikuti pelatihan selama 2 minggu ada 14 sekolah yang gagal, dan 1 lagi mundur. Sehingga total 85 yang diteruskan," terang Humas Dinas Pendidikan DKI, Taga, Selasa (6/4/2021).
Ia menjelaskan soal berbagai faktor penyebab kegagalan pihak sekolah dalam mengikuti seleksi.
"Gagalnya itu banyak faktor, satu tidak utuhnya peserta latihan mengikuti kegiatan tersebut. Misalnya gini, minimal 3 orang 1 kepsek 2 guru dan tiga tiganya harus lulus. Kalau dua yang lulus atau satu lulus itu gagal," tambahnya.
Yang kedua, lanjut Taga, selain mengikuti selama dua minggu juga mengerjakan modul modul yang disediakan full daring.
"Modul-modul itu dikerjakan secara utuh tepat waktu kalau tidak dilakukan maka tidak lulus sekolah piloting," tegasnya.
Adapun sekolah yang mengundurkan diri karena menurutnya tak ada persiapan matang dalam mengikuti seleksi atau ada hal lainnya.
"Karena tidak ada persiapan, Distik tidak memaksakan karena lebih mengedepankan masalah kesehatan, keselamatan anak didik lebih utama," jelas Taga.
Pihaknya juga enggan menggantikan 15 sekolah yang gagal. Taga menuturkan, dengan jumlah yang ada diharapkan Pembelajaran Tatap Muka lebih maksimal.
"Tidak, sementara kita fokus yang 85 agar 85 sekolah yang lolos dipantau secara optimal oleh Disdik, pengawas sehingga apa apa yang diinginkan pemerintah tercapai dengan baik," tutupnya. (deny)