JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah atau BAN S/M telah membuka 1.800 lowongan kerja calon asesor sekolah dan madrasah.
Nantinya dari 1.800 calon asesor sekolah dan madrasah akan ditempatkan di 26 Provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Beberapa syarat yang diminta Kemendikbud dari rekrutmen ini adalah calon asesor harus memiliki sikap dan kepribadian yang terpuji, penguasaan perangkat akreditasi yang memadai.
Selain itu, calon asesor juga harus mempunyai keterampilan menggunakan aplikasi Sistem Penilaian Akreditasi (Sispena).
Asesor sendiri merupakan seseorang yang berhak melakukan asesmen/pengujian terhadap kompetensi seseorang, sesuai dengan ruang lingkup asesmennya.
Berikut keseluruhan provinsi yang akan ditempati oleh 1.800 calon asesor baru.
Aceh (40 orang), Bali (20 orang), Banten (160 orang), Gorontalo (20 orang), Jawa Barat (180 orang), Jawa Timur (80 orang), Kalimantan Barat (100 orang), Kalimantan Tengah (60 orang), Kalimantan Timur: (20 orang), Kalimantan Utara: (20 orang), Kepulauan Riau (20 orang), Lampung (60 orang).
Selanjutnya ada Maluku (80 orang), Maluku Utara (20 orang), Nusa Tenggara Barat (80 orang), Nusa Tenggara Timur (220 orang), Papua (100 orang), Papua Barat (20 orang), Riau (80 orang), Sulawesi Barat (60 orang), Sulawesi Selatan (80 orang), Sulawesi Tengah (40 orang), Sulawesi Tenggara (100 orang), Sulawesi Utara (20 orang), Sumatera Barat (80 orang), Sumatera Utara (40 orang).
Berikut sejumlah syarat yang diperlukan untuk mendaftar calon asesor
1. Membuat surat lamaran yang ditujukan kepada Ketua BAN S/M.
2. Mengisi daftar riwayat hidup sesuai aplikasi yang tersedia.
3. Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 (semua jurusan).
4. Berpengalaman di bidang pendidikan minimal 5 tahun.
5. Memiliki keterampilan dasar mengoperasikan MS Office (Word, Excel, Powerpoint).
6. Usia minimal 30 tahun dan maksimal 58 tahun pada 30 April 2021.
7. Berdomisili sesuai wilayah provinsi yang merekrut asesor sesuai dengan KTP dan surat keterangan domisili bagi domisilinya yang tidak sesuai dengan KTP.
8. Mendapat rekomendasi dari atasan tempat bertugas atau lembaga/institusi/yayasan terkait (bagi yang berstatus pegawai aktif).
9. Berbadan sehat dibuktikan dengan surat dokter pemerintah.
10. Tidak sedang menduduki jabatan struktural di instansi tingkat provinsi/kabupaten/kota atau pemimpin di sebuah instansi/lembaga pemeirntah/swasta dibuktikan dengan surat pernyataan.
Berikut sejumlah tahapan rekrutmen yang akan dilalui oleh calon asesor.
1. Pengumuman dan pendaftaran calon peserta: 1-14 April 2021.
2. Seleksi administrasi: 15-16 April 2021.
3. Batas akhir pengumuman hasil seleksi administrasi: 16 April 2021.
4. Tes substansi: 24 April 2021.
5. Pengumuman hasil tes substansi: 27 April 2021.
6. Wawancara: 3-6 Mei 2021.
7. Penetapan hasil seleksi oleh BAN-S/M: 7-8 Mei 2021.
8. Pengumuman calon asesor yang lulus seleksi: 8 Mei 2021. (cr03)