TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Dua orang remaja yang diduga dari kelompok gangster motor diamankan warga di kawasan Lapangan Porci, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (21/3/2021) dini hari.
Informasi yang dihimpun, kedua remaja itu hendak melakukan aksi tawuran.
Namun keduanya keburu berhasil diamankan sekira pukul 01.00 WIB.
Seorang yang mengamankan salah satu remaja itu bernama Abdul Rohman (21), Anggota BPKB Maung Lugay DPRT Cibodas.
Abdul membenarkan dirinya bersama rekannya turut mengamankan dua remaja tersebut.
Sebab diantara mereka kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit.
"Iyak benar peristiwanya sekitar pukul 01.00 WIB. Diantara dua remaja itu saat kita amankan membawa celurit yang disimpan di pinggangnya," ujarnya kepada Poskota di Pos BPKB, Minggu (21/3) siang.
Abdul menuturkan, dua remaja itu bernama Hendrayani (17) dan Ahmad Falyubi (15).
Mulanya dua remaja itu mengendarai sepeda motor untuk menuju yang diduga ke lokasi tawuran.
Namun mereka terjatuh di depan minimarket.
"Saya posisi lagi di pos kemudian ada ibu-ibu teriak ada yang jatuh. Saya langsung berlari sama teman ke depan minimarket itu," jelasnya.
Sesampainya di minimarket, Abdul langsung membangunkan salah satu dari kedua remaja itu.
Namun ternyata remaja itu membawa celurit di pinggangnya yang terjatuh saat dibangunkan.
"Yang bawa celurit di pinggangnya namanya Hendrayani. Warga setempat sudah ramai dan melihat remaja itu membawa celurit. Langsung diteriaki gangster," sebutnya.
Abdul yang melihat puluhan warga sudah mulai emosi langsung mengamankan dua remaja ke pos BPKB.
Sebab dua remaja itu ingin diamuk massa.
"Kalau bukan kita yang amankan ke pos remaja itu bisa mati diamuk massa. Karena warga geram juga dengan mereka. Apalagi mulutnya bau alkohol," terangnya.
Abdul mengaku, dengan memegang kepalanya langsung membawa remaja itu ke pos BPBK yang berjarak sekitar 90 meter dari minimarket.
"Saya bilang sama warga tahan-tahan jangan emosi. Kita serahkan ke kepolisian," ungkapnya.
Abdul menuturkan, sesampainya di pos BPKB, kedua remaja sempat di interogasi.
Dari pengakuannya mereka hendak mau tawuran.
"Setelah kita sudah hubungi polisi dan SatpolPP, kita sempat interogasi. Mereka mengaku mau tawuran, tapi lagi memantau situasi," paparnya.
Tidak lama, Abdul menyebut, polisi beserta petugas SatpolPP datang ke pos BPKB.
Kedua remaja itu langsung diamankan aparat.
"Kita di sini anggota BPKB hampir tidak mampu menahan warga yang ingin masuk ke dalam pos. Beruntungnya polisi dan SatpolPP cepat datang langsung mengamankan mereka," tuturnya.
Abdul menduga, kedua remaja ini bagian dari kelompok gengster motor yang ingin balas dendam.
Sebab sebelumnya sempat terjadi aksi tawuran di kawasan Palem Semi Kota Tangerang, pekan lalu.
"Kita sempat tanyakan mereka ingin tawuran untuk balas dendam karena kelompoknya kalah. Tapi keduanya sekarang sudah diamankan polisi," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali Hariyono membenarkan atas dua remaja yang diamankan warga di kawasan Lapangan Porci.
"Iyak benar kejadiannya dini hari dua remaja itu diamankan. Kita sampai sekarang masih melakukan pendalaman dengan menggali keterangan mereka," ungkapnya.
Zazali belum bisa menyimpulkan apakah dua remaja itu kelompok dari gangster motor. Namun dari pengakuannya mereka hendak tawuran.
"Dari pengakuannya mereka ingin tawuran dengan kelompok lain. Senjata tajam celurit dibawa salah satu dari mereka kita amankan," paparnya. (ridsha vimanda nasution/kontributor)