Nahas! Lagi Cari Makan, Remaja Putri Asal Cibodas Terkapar Disabet Clurit Gangster

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Malang nian nasib Febriyana Pratiwi (14) seorang remaja asal Jalan Jaya Katwang, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang diduga menjadi korban kebiadaban gangster. Dia menderita luka sabetan senjata tajam di bagian pipi sebelah kanan.

Belakangan diketahui aksi komplotan remaja kerap membuat resah masyarakat sekitar. Apalagi dalam aksinya mereka biasa menenteng senjata taja dan melakukan sweeping ke jalan jalan utama.

Febriyanti seorang pelajar salah satu sekolah negeri di Tangerang ini diduga menjadi korban saat mencari makan bersama teman prianya di bawah Fly Over Tip Top, Minggu (5/12/2021) pagi hari.

Namun saat itu sekelompok remaja bersenjata tajam datang dan langsung menyerang Febriyanti yang saat itu berboncengan dengan Malik. Sampai akhirnya Febriyanti mengalami luka serius di bagian wajah.

"Ngeliat pas tadi pagi yang dia nganter aja. Lagi beli makan, tiba-tiba dia langsung pulang udah keadaan luka. Malik ngasih kabar kalau si Febry ini kena bacok gengster," jelas Sutihat (32) ibu korban.

Menurutnya saat melihat anaknya sudah dalam kondisi lemas bersimbah darah, dia langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Ajakan itu juga dilontarkan Malik saat mengantar pulang Febriyanti.

"Korban langsung dibawa ke RS An-Nisa, namun nggak ada  dokter bedah yang standby. Jadi langsung   dirujuk ke umum, kabupaten (RSUD Kabupaten Tangerang)," jelasnya.

Sementara Malik, teman putrinya tidak mengalami luka sedikitpun.

"Febry nggak bisa bicara. Si Malik itu yang nganterin juga dia nggak kena," ujarnya.

Saat itu  lanjut Sutihat, Malik mengaku anak tercintanya terkena sabetan senjata tajam oleh gengster.

"Karena dia bilang ada banyak (orang). Yang bawa motornya banyak. Katanya dia juga kaget langsung ditebas sama celurit. Febry bilangnya begini (meragakan senjata)," jelasnya.

Dia berharap atas kejadian ini petugas bisa cepat mengamankan pelaku. Apalagi masyarakat sudah resah dengan keberadaan gengster.

"Harapannya ketangkep (gengster) biar dia tau rasa. Febry kan diajak ngomong juga nggak bisa," tukasnya. (kontributor Tangerang/muhammad iqbal)