SERANG, POSKOTA.CO.ID - Harga cabai rawit di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang kian pedas. Pasalnya harga cabai rawit merah dan cabai rawit setan ini sudah tembus Rp140.000 hingga Rp150.000, pada Minggu (14/3/2021).
Akibat terus menerus naik, sejumlah pedangan sayur memilih untuk tidak menjual cabai rawit.
"Saya belum berani jual karena takut tidak laku, terus busuk lagi, kan rugi. Sekarang harganya sudah Rp140.000 bahkan Rp 150.000," kata Aam seorang pedagang sayur di PIR.
Baca juga: Kenaikan Harga Cabai di Pasar Induk Rau Karena Kekurangan Pasokan
Aam mengungkapkan, beberapa hari lalu harga cabai rawit merah masih berkisar Rp100.000 per kilogram.
"Jumat kemarin, harga cabai rawit merah sudah turun. Sekarang naik lagi. Jadi saya enggak berani beli, kalau pun nyetok paling sedikit saja," ujarnya.
Seorang pengunjung Pasar Rau, Eni mengatakan, biasanya dia sengaja membeli cabai rawit merah ketika turun barang.
"Soalnya masih murah, jadi saya suka beli langsung pas turun barang dari mobil. Lumayan harganya beda Rp5.000 sampai Rp10.000 perkilo," ucapnya.
Baca juga: Lebih Pedas dari Rasanya, Harga Cabai di Pasar Koja Meroket Capai Rp.140.000 Pedagang Menjerit
Namun ia menegaskan, sudah dua hari ini persediaan cabai rawit merah mulai langka.
"Sekarang jadi agak susah, saya biasa beli buat bikin sambal di rumah, tapi kalau mahal kayak gini saya juga bingung. Nanti enggak kebeli sayuran lainnya, jadi paling nanti pakai cabai merah saja sama tomat," tuturnya.
Selain cabai rawit merah, lanjut Eni, ada beberapa barang pokok atau kebutuhan dapur yang juga mengalami kenaikan.
"Seperti bawang merah, tadinya kan Rp30.000 sekilo, sekarang jadi Rp32.000, terus cabai hijau sekarang itu jadi Rp20.000 sekilo. Tapi ada beberapa yang turun juga," kata dia.
Baca juga: Kegiatan Pangan Murah Digelar di 55 Pasar di Jakarta, Upaya Memenuhi Kebutuhan Pokok Terjangkau
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinas Kop UKM dan Perindag) Kota Serang Mustofa menjelaskan, kenaikan harga cabai rawit merah diakibatkan cuaca ekstrem ditambah dengan adanya Pandemi Covid-19.
"Iya sekarang kan cuacanya kurang bagus, jadi agak langka, sehingga harganya mahal," ujarnya.
Padahal, pada Jumat 12 Maret 2021 lalu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Dinas Kop UKM dan Perindag Kota Serang telah melakukan operasi pasar cabai rawit merah.
"Namun peminatnya kurang, padahal kami jual dengan harga Rp95.000 perkilo, dan kemarin itu harga di pasar Rp120.000. Memang operasi pasar itu dari provinsi," tuturnya.
Meski demikian, Mustofa mengaku belum mengetahui secara pasti harga cabai rawit merah saat ini, karena para petugas pasar sedang libur. (kontributor banten/rahmat haryono/tha)