SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Menengah (Disdagink-UKM) Kota Serang Ahmad Zubaidillah mengatakan kenaikan harga cabai dan lainnya di Pasar Induk Rau (PIR) Serang beberapa pekan terakhir dikarenakan kekurangan pasokan.
Selama ini, sejumlah barang-barang cabai dan yang lainnya di PIR berasal dari beberapa wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Namun karena cuaca buruk, pasokan dari daerah itu berkurang, sehingga mengakibatkan kenaikan harga di pasaran.
Baca juga: Berikut Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Kramat Jati Jakarta Timur, Harga Cabai Masih Melambung
"Kenaikan ini sudah terjadi sejak sebulan yang lalu, karena pasokan cabainya kurang, atau terbatas sehingga terjadi kenaikan harga di pasaran," kata Zubaidillah, Selasa (9/3/2021).
Zubaidillah mengaku, dalam kondisi normal, biasanya stok barang kebutuhan pokok itu lancar dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Karena musim penghujan tinggi, sebagian besar para petani gagal panen.
"Kenaikan itu terjadi pada cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Sementara untuk yang lainnya masih terpantau normal," ucapnya.
Kata Zubaidillah, menghadapi bulan Ramadan apabila pekan ini belum ada peningkatan pasokan, pihaknya akan berkoordinasi dengan centra penghasil cabai di luar Jawa.
"Mudah-mudahan bisa supply ke Kota Serang. Sebentar lagi bulan Puasa," katanya.
Zubaidillah berharap bisa mengambil manfaat di tengah kondisi cuaca yang tak menentu terlebih masih pandemi Covid-19.
.jpg)
