10 Hari Menjelang Lebaran, Pasar Induk Rau Kota Serang Mulai Berjubel Pengunjung Tanpa Mengindahkan Prokes

Senin 03 Mei 2021, 15:13 WIB
Pasar Induk Rau Mulai dipadati oleh pembeli (foto: luthfi/poskota.co.id)

Pasar Induk Rau Mulai dipadati oleh pembeli (foto: luthfi/poskota.co.id)

SERANG, POSKOTA.CO.ID -  Tepat 10 hari menjelang lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang sudah mulai berjubel pengunjung.

Sebagian besar mereka mencari pakaian baru yang akan dikenakan pada saat lebaran nanti, seperti gamis, baju koko, peci dan sarung.

Pantauan di lapangan, para pembeli yang berjubel di PIR itu tidak mengindahkan Protokol Kesehatan (Prokes). Bahkan banyak dari penjual maupun pembeli tidak menggunakan masker.

Personil dari Satpol-PP Kota Serang pun tidak ada yang melakukan pengawasan. Mereka bebas berjubel tanpa mengindahkan Prokes yang ketat.

Salah seorang penjual baju koko, Nikmatullah mengaku, kondisi seperti ini sudah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Bahkan menurutnya, pada libur akhir pekan kemarin bisa lebih penuh dari hari ini. "Sabtu-Minggu kemarin yang penuh mah mas," katanya, Senin (03/05/2021).

Di mata Nikmatullah, kondisi seperti ini merupakan berkah tahunan. Sebab, menjelang lebaran tahun lalu barang-barang jualannya banyak yang tidak laku karena sepi pembeli.

"Tahun kemarin kan masih kencang-kencangnya Pandemi Covid-19, jadi sepi," ujarnya.

Namun meskipun demikian, Nikmatullah tidak merasa risau dengan kondisi berjubel seperti sekarang ini.

"Insya Allah sih engga. Yang penting kita bismillah aja, dan menjaga kesehatan," ucapnya.

Salah seorang pembeli yang setiap hari rutin belanja ke PIR, Mimi mengaku sudah biasa dengan kondisi seperti ini. Ia yang tak menggunakan masker pun mengaku tak risau atau takut tertular virus Covid-19.

"Saya setiap hari beli daging ke sini, tapi alhamdulilah sehat-sehat saja," ucapnya. (kontributor banten/luthfillah)

 

Pasar Induk Rau Mulai dipadati oleh pembeli (foto: luthfi/poskota.co.id)

Berita Terkait
News Update