KKP saat pelatihan masyarakat di 24 Provinsi di 24 Provinsi.(ist)

Nasional

KKP Gencarkan Konsumsi Ikan Melalui Pelatihan Masyarakat di 24 Provinsi

Senin 01 Mar 2021, 05:05 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam rangka menggencarkan konsumsi ikan nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) menyelenggarakan beragam pelatihan di berbagai wilayah Indonesia.

Di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal hadir menyelenggarakan ‘Pelatihan Pengolahan Hasil Perikanan bagi Masyarakat Perikanan’ pada 24-25 Februari 2021.

Dalam kesempatan ini, para peserta dibekali materi seputar cara mengolah hasil perikanan menjadi berbagai macam produk seperti bakso, siomay dan kerupuk. Tak lupa, peserta turut diberi materi tentang pengemasan dan pemasaran produk hasil olahan ikan.

Ditujukan kepada 100 orang penerima bantuan sarana dan prasarana budidaya lele sistem bioflok, pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap para peserta untuk melakukan diversifikasi usaha berupa pengolahan ikan. Harapannya, masyarakat Melawi menjadi semakin terbiasa untuk mengonsumsi ikan guna memenuhi gizinya.

Baca juga: Ini Langkah Strategi KKP Minimalisir Dampak Perubahan Iklim Sektor Kelautan dan Perikanan

Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP) Sjarief Widjaja menyebut, ikan mengandung protein tinggi yang sangat sehat dan baik untuk tubuh sehingga baik untuk dijadikan konsumsi rutin masyarakat.

“Ikan itu bahan makanan yang sangat kita perlukan untuk memenuhi gizi. Ikan mengandung protein tinggi dan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh. Selain itu, ikan juga memiliki nilai biologis mencapai 90%, dengan sedikit jaringan pengikat sehingga mudah dicerna,” tuturnya, Minggu,  (28/2/20210).

Ia menyatakan, KKP tengah menggenjot target peningkatan konsumsi ikan nasional sebanyak 62,5 kg/kapita/tahun di tahun 2024. Untuk itu, BRSDM menyelenggarakan pelatihan ini agar masyarakat dapat turut serta berkreasi menghasilkan produk olahan ikan yang menarik bagi masyarakat. Dengan begitu, diharapkan agar konsumsi ikan masyarakat pun dapat meningkat.

Baca juga: KKP Bangun Pelindung Pantai di Lombok Timur untuk Atasi Rob dan Abrasi

Tak hanya itu, Kepala BP3 Tegal, Moch. Muchlisin, berharap agar para pembudidaya pun dapat turut merasakan manfaat dari pelatihan ini dengan memberikan nilai tambah pada hasil budidayanya.

"Mudah-mudahan pelatihan ini selain dapat meningkatkan gizi keluarga, juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga. Dengan begitu akan lebih mampu dalam meningkatkan perekonomian keluarga" ucapnya.

Anggota Komisi IV DPR-RI, Yessy Melania dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KKP yang di tengah pandemi Covid-19 tetap dapat membekali sekaligus memberdayakan masyarakat. Ia menuturkan bahwa sistem pendampingan berkelanjutan perlu dilakukan agar peserta dapat terus merasakan manfaat dari pelatihan.

"Kita semua, baik saya, BPPP, Dinas Perikanan, KKP serta jajaran pemerintah lainnya perlu terus bersinergi untuk terus membina peserta pelatihan ke depannya. Perlu ada sistem yang berkelanjutan agar dampak pelatihan-pelatihan yang dijalankan ini dapat dilihat dan dirasakan langsung oleh masyarakat," tuturnya.

Baca juga: Menteri KKP: Balai Riset Perikanan Tak Hanya Jadi Pusat Penelitian, Tapi Harus Bisa Gerakkan Roda Ekonomi

Adapun Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kab. Melawi, John Welly, turut menyambut baik penyelenggaran pelatihan ini. Ia menyebut bahwa pelatihan dapat meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk perikanan, mendukung peningkatan konsumsi ikan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan memperkuat ketahanan pangan setempat.

"Pelatihan ini bisa jadi inovasi baru terhadap produk di masa yang akan datang dan juga menjadi cara jitu untuk menumbuhkan kebiasaan mengonsumsi ikan di Kabupaten Melawi. Semoga menjadi jalan pembuka usaha bagi peserta dalam mendapatkan tambahan penghasilan dan membantu ekonomi di masa pandemi Covid-19," ucapnya. (rizal/ys)

Tags:
kkpKonsumsi Ikan24 ProvinsiPelatihan Masyarakatpelatihan

Reporter

Administrator

Editor