TANGSEL, POSKOTA.CO.ID – Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) 0% yang berlaku pada Maret – November 2021menjadi salah satu hal yang menarik bagi masyarakat pencinta otomotif.
Galih Wicaksono, Owner Saung Mobil di Cirendeu, Tangerang Selatan mengatakan jika penjualan mobil bekas tidak begitu berdampak dengan adanya kebijakan PPnBM.
“Sekarang sih belum terasa, kebetulan saya bermainnya kebanyakan di LCGC. Seperti yang kita tahu bahwa LCGC ini kan tidak kena kalau di PPnBM untuk saat ini,” ujarnya saat ditemui Poskota.co.id pada Rabu (24/2/2021)
Baca juga: Imbas Perluasan Gage Bisnis Mobil Seken Terdongkrak
“Cuma memang dengan adanya PPnBM ini agak membuat kita takut, karena momentumnya juga mau lebaran. Subsidi ini efeknya bukan pada mobil bekas langsung, tapi pada pengusaha-pengusaha mobil baru,” tambahnya
Masa pembelian mobil baru PPnBM ini berlaku selama 3 bulan dengan persenan pajak yang berbeda-beda.
“Kita kena imbasnya mungkin bisa aja tapi ya engga lama, cuma 3 bulan. Karena kalau dilihat dari skemanya ini kan cuma 3 bulan yang 100%, kemudian 50% sampai ke 25% itu. Kalau yang saya lihat sendiri sih saat ini, di mobil baru juga ada diskon dan kita mobil second nya juga berperang dengan diskon yang sudah ada sih,” tambahnya
Baca juga: Beli Mobil Seken Dapat Hadiah dan Ada Potongan DP
Jika memang adanya PPnBM, dan ditambah diskon dari mobil-mobil baru, ini bikin kita kebingungan.
“Tapi saya rasa ini kan subsidinya untuk pengusaha-pengusaha mobil-mobil baru yang mana mereka ini punya stock banyak sih, maka skemanya dibuat selama 3 bulan, kecuali skemanya dibuat 1 tahun baru kita takut,” ujarnya
Saat ini, lanjutnya, dalam kurun waktu 3 bulan penjualan mobil bekas di Saung Mobil Cirendeu ini justru memiliki peningkatan.
Baca juga: Jual Beli Mobil Seken Mulai Ramai
“Kalau kita sendiri sih sebenarnya dari mulai bulan Oktober – Desember, engga turun penjualannya, malah naik trend-nya. Memang waktu di bulan Oktober – Desember tuh kita baru main di rata-rata 20-25 unit/bulan. Tapi mulai Desember akhir sampai Januari kita sudah merangkak ke 30 unit/bulan, malah naik sebenarnya,”
“Karena kita mainnya di LCGC dan bukan dibagian yang kena PPnBM soalnya. Untuk mobil yang kena PPnBM ini kita kurang pembelajaannya.
Sekarang harga diskon yang pasti dan jelas dari mobil baru ini belum keluar berapanya, tapi kalau saya lihat dari PPnBM dari mobil yang kena sih engga begitu berdampak ya, mengingat April sudah puasa, biasanya trendnya puasa itu pembelian mobilnya naik,” ujarnya
Baca juga: Mobil Seken Warna Hitam Diminati
Ia pun mengatakan untuk tipe LGCG seperti Agya, Avanza yang paling banyak dicari masyarakat. “Kalau kita sih pedagang mobil second ngikut aja ya gimana kedepannya,” tutupnya (CR06/tri)