SERANG, POSKOTA.CO.ID – Panen raya padi di Provinsi Banten akan berlangsung pada Februari sampai April 2021, yakni di wilayah Banten Selatan dan Banten Utara.
Gabah yang dihasilkan dari panen raya ini rencananya akan diserap oleh BUMD Agribisnis dengan harga beli yang stabil.
Direktur Operasional BUMD Agribisnis Ilham Mustofa mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menyerap gabah petani yang panen raya di minggu kedua bulan Februari sampai April tahun ini.
"Gabah dari petani yang sudah mulai diserap itu nantinya akan dilakukan trading gabah ke gabah dulu ataupun rice to rice," ujarnya, Rabu (17/2/2021).
Baca juga: Warga Bersama Tiga Pilar RBS Koja Panen Padi di Lahan Perkotaan
Ilham melanjutkan, penyerapan gabah dari petani itu menggunakan metode kemitraan dengan Gapoktan, dengan paguyuban rice milling.
"Kami lakukan kerjasama dengan paguyuban rice milling sebelum kami mempunyai rice milling sendiri," ungkapnya.
Menurut Ilham, ada beberapa opsi yang akan menjadi lokasi tempat penggilingan padi yang akan dijadikan kerjasama, seperti rice milling di Sobang, Cikeusik, ataupun di Ciruas, Pontang, Tirtayasa.
"Tahun ini kami akan membeli dua rice milling dengan kapasitas masing-masing bisa mencapai 60 ton per hari, untuk di wilayah Banten Selatan dan Utara. Insya Allah kalau rice milling itu sudah ada, maka serapan gabah dari petani bisa lebih maksimal," tegasnya. (luthfi/kontributor/tha)