SERANG, POSKOTA.CO.ID - Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan pengembangan agrowisata merupakan salah satu cara untuk memperkecil disparitas pembangunan antar wilayah.
Untuk itu Pemprov Banten telah membentuk BUMD Agribisnis Banten Mandiri untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Provinsi Banten dengan cara mengoptimalkan bisnis pertanian dan peternakan.
Dengan adanya BUMD Agribisnis sehingga terjadi keseimbangan pembangunan wilayah.
Pemerintah Provinsi Banten menyambut baik pembangunan kawasan agrowisata dan budidaya komoditas vanili yang dikembangkan oleh JHL Group.
"Villa Vanili saya harapkan dapat meningkatkan pertumbuhan kawasan dan juga berdampak terhadap pertumbuhan sektor agroindustri di Kabupaten Pandeglang," kata Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Asda II Setda M Yusuf dalam peresmian Vila Vanili di Desa Citeureuep, Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Kata Yusuf, Gubernur berharap kedepannya pengembangan agrowisata di Provinsi Banten dapat mengedepankan pengembangan agrowisata berbasis community base tourism.
"Pengelolaan destinasi wisata yang melibatkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat untuk mengembangkan objek wisata tersebut dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar destinasi wisata," ujarnya.
Sebagai daerah yang memiliki potensi sektor pertanian yang melimpah, diharapkan Villa Vanili bersinergi dengan seluruh stakeholder pertanian untuk mengelola rantai pasok dalam rangka pemberdayaan petani dan sektor pertanian di Provinsi Banten.
Sinergi dengan BUMD Agribisnis Banten Mandiri serta BUMDes juga diperlukan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas di perdesaan.
"Melalui sinergi dengan BUMD Agribisnis Banten Mandiri dan BUMDes pertumbuhan dengan pemerataan diharapkan memberikan manfaat kepada masyarakat mewujudkan Banten yang maju, berdaya saing, mandiri, sejahtera dan berakhlakul karimah sebagaimana visi pembangunan jangka menengah Pemerintah Provinsi Banten," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menyinggung persoalan dampak pandemi Covid-19 sebagai pandemi global, memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata.