Jasad remaja tanpa identitas yang tewas tertabrak kereta di Pondok Kopi, Jakarta Timur. (Ifand)

Kriminal

Mengenaskan, Remaja Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Pondok Kopi

Sabtu 13 Feb 2021, 19:16 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang remaja tanpa identitas tewas tertabrak kereta api diperlintasan kawasan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (12/2/2021) malam. Korban tewas dengan kondisi mengenaskan lantaran kepalanya rusak dan kakinya patah.

Kapospol Pondok Kopi, Aiptu Ridwan Simanungkalit mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/2) malam sekitar pukul 23.00.

Kala itu, pihaknya mendapat laporan akan adanya seorang pria yang tertabrak kereta. "Dari laporan itu kami meluncur ke TKP untuk melakukan pengecekan," katanya, Sabtu (13/2/2021).

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Seketika Usai Terlibat Kecelakaan Tunggal di Jalan Ir Juanda, Depok

Setibanya di lokasi, kaya Ridwan, pihaknya menemukan sesosok jasad pria yang diperkirakan berusia 17 tahun.

Saat diperiksa, tak satupun identitas yang ditemukan di tubuh korban. "Pria yang tertabrak kereta itu mengenakan kaos berwarna merah dan celana pendek," ujarnya.

Dari pemeriksaan awal, kata Ridwan, kondisi jasad korban cukup memperihatinkan. Pasalnya, pria yang dihantam kereta Tegal Ekspres tujuan Tegal-Pasar Senen, mengalami beberapa luka.

"Korban luka di bagian wajah, kepala dan kakinya patah akibat hantaman keras dari kereta yang melintas," ungkapnya.

Baca juga: Mengenaskan, Karyawan SPBU Tewas Terlindas Truk dalam Kecelakaan di Jalan Raya Bogor

Meski tak ditemukan identitas, sambung Ridwan, pihaknya memastikan korban bukanlah seorang tuna wisma.

Pasalnya, jasad pria tersebut terbilang cukup bersih dan cukup terawat. "Namun dari hasil oleh TKP, ternyata lokasi korban yang tertabrak itu masuk wilayah Cakung, jadi dari Polsek Cakung yang menangani dan membawa jasad korban ke RSCM," terangnya. 

Ridwan menyebut disekitar lokasi memang rawan terjadi kecelakaan lantaran banyaknya lintasan yang terbuka.

Akibatnya, kawasan itu menjadi akses warga untuk melintas dan kerap terjadi kecelakaan. "Karena memang kereta yang melintas sangat kencang, dan banyak warga yang menyebrang sembarangan," pungkasnya. (ifand/ruh)

Tags:
Kecelakaan MautKecelakaan Kereta ApiPospol Pondok Kopi

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor