Pemuda yang Tewas Menabrakkan Diri ke KRL, Menurut Saksi Mata Korban Baru Datang dari Kampung, Kerja Sehari Gak Betah

Senin 31 Mei 2021, 23:47 WIB
Susan, saksi mata korban diduga bunuh diri dengan menabrakkan kereta di Perlintasan Stasiun Pesing. (CR01).

Susan, saksi mata korban diduga bunuh diri dengan menabrakkan kereta di Perlintasan Stasiun Pesing. (CR01).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemuda yang nekat bunuh diri dengan aksi menabrakkan diri ke KRL di Perlintasan Pesing, adalah soosok yang beru datang dari kampung.

"Itu katanya korban baru dateng dari kampung, itu tadi kata keluarganya pas tadi kesini," kata saksi mata, Susan di lokasi.

Berdasarkan informasi dari keluarga korban, Susan mengatakan bahwa korban baru sehari kerja di Jakarta namun tidak betah. "Kerja baru sehari gak betah, jadi dia kata bingung," ungkapnya.

Susan menambahkan bahwa korban bukan warga asli warga sekitar. Saat ditemukan juga tidak didapatkan identitas korban.

"Bukan orang sini korbannya. Gak ada identitas pas diperiksa itu," paparnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda tanpa identitas tewas seketika usai menabrakkan diri ke Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan stasiun Duri arah Tangerang di Perlintasan Stasiun Pesing, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarok mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat ini, pihaknya masih mendalami penyebab korban bisa nekat tabrakkan diri ke KRL jurusan stasiun Duri arah Tangerang itu.

Saat diperiksa, tidak ditemukan identitas yang dibawa oleh korban, hanya pakaian yang terpakai ditubuh korban.

"Kita masih dalami penyebabnya. Di TKP gak ada identitasnya, hanya pakaian aja," ungkapnya.

Mubarok menambahkan, bahwa korban seorang laki-laki berumur sekirar 20 sampai 25 tahun. Saat ini korban dibawa ke RSCM. "Usia 20 sampai 25 tahun. Di evakuasi ke RSCM," tutupnya. (CR01).
 

Berita Terkait

News Update