TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Kereta Rel Listrik (KRL) rute Tanah Abang-Rangkasbitung menabrak dua orang pegawai PT KAI, di Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/6/2021).
Salah seorang warga setempat Ujang (45) mengatakan, dua korban itu tertabrak KRL hingga terpental sekitar dua meter ke samping rel. Ia melihat detik-detik kejadiannya.
"Korbannya terpental sekitar 2 meter. Posisi mereka itu berada di samping jalur rel kereta api. Mereka memang seperti sedang mengecek jalur rel kereta," ujarnya ditemui di lokasi, Sabtu (05/06/2021).
Ujang mengaku, terdapat warga yang sudah meneriaki korban untuk menjauh dari jalur KRL. Namun, korban tidak mendengar dan jarak KRL juga sudah dekat dengan korban.
"Kereta sudah sempat klakson. Makanya warga teriak untuk minggir, tapi tidak kedengaran. Dan langsung seketika menabrak korban sampai terpental," ungkapnya.
Dengan kejadian tersebut, Ujang melanjutkan, warga setempat menghubungi kepolisian setempat dan menutupi jasad korban memakai kain.
"Warga menghampiri korban menutupi tubuh korban pakai kain. Polisi kemudian tidak lama datang ke lokasi dan langsung melakukan evakuasi," tandasnya.
Kapolsek Cisauk, AKP Fahad Hafidhulhaq menuturkan, setelah peristiwa tersebut, tidak ada gangguan terhadap perjalanan KRL.
"Tidak ada gangguan perjalanan KRL. Kereta itu (menabrak) tetap berjalan. Kemudian kita lakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kabupaten Tangerang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, dua pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI) tertabrak KRL di Kampung Cisauk RT 02 RW 03, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (5/6/2021).
Dua pegawai itu Pandi (60) dan Nur Sai (30) tewas di lokasi dengan kondisi mengenaskan setelah tertabrak keret api yang melaju ke arah Rangkasbitung.
