Korban Banjir di Blok 7, Desa Karang Tumaritis, Haurgeulis, Indramayu. (ist)

Nusantara

Pertanian dan Permukiman di Ratusan Desa di Indramayu Rusak Berat Akibat Banjir

Jumat 12 Feb 2021, 17:47 WIB

INDRAMAYU, POSKOTA.CO.ID - Banjir di Kecamatan Haurgeulis, Terisi, Bongas, Kroya dan beberapa wilayah di Indramayu ini menyebabkan kerusakan berat pada permukiman penduduk dan fasilitas umum.

Tak hanya itu, ratusan lahan pertanian dan tambak pun rusak. Berdasarkan data BPBD Indramayu hingga pukul 18.00 WIB, Kamis 11 Februari 2021, dampak banjir yang terjadi pada 126 desa di 22 kecamatan sedikitnya 203.573 jiwa terdampak. Kemudian 57.050 rumah terendam banjir dan sebagian masih belum surut.

Akibat rendaman banjir terdata 18 rumah rusak berat. Tidak hanya itu, 131 rumah ibadah juga terendam berikut 385 fasilitas umum. Bahkan ada satu orang korban meninggal dunia di desa Karang Tumaritis, beberapa hari lalu.

Tidak kalah merugikan sebanyak 13.677 hektare lahan pertanian dan tambak juga rusak akibat banjir tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh Susilo Herlambang memberikan sejumlah bantuan untuk korban terdampak.

Bantuan diberikan berupa air mineral, nasi bungkus hingga masker. Kapolres juga mengunjungi korban banjir di Kecamatan Terisi dan menyalurkan bantuan.

Baca juga: Banjir Belum Berakhir, Satgas 413 Kostrad Bantu Berikan Sembako

Sehari setelah banjir bandang meluapnya sungai Cipunagara juga Kapolres AKBP Hafidh Susilo mendampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Camat Haurgeulis, Rory Firmansyah mengunjungi korban banjir di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu pada Selasa (9/2/2021) pukul 02.00 WIB.

Tak hanya terjadi di Indramayu, banjir besar juga telah melanda pemukiman penduduk di kawasan Pamanukan Kabupaten Subang.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai PDIP yang juga seorang selebritis, Tina Toon mengatakan dampak banjir hingga kini masih dirasakan keluarga besarnya di wilayah Pamanukan, Subang.

"Iya, keluarga saya asli Pamanukan, hari Senin (8/2/2021) kemarin air masuk menggenangi rumah keluarga saya, termasuk kerusakan berat juga terjadi disana menimpa pemukiman penduduk," kata Tina Toon.

Tina Toon berharap Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil segera melakukan pemulihan bencana alam tersebut, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan bantuan.

Baca juga: Banjir di Jakarta Surut, BPBD DKI Sebut Seluruh Warga yang Mengungsi Telah Kembali ke Rumah 

"Banyak rumah yang rusak dan roboh disana, saya berharap Pak Ridwan Kamil membantu warga disana agar kehidupan ekonomi dan sosial kembali normal," harap Tina Toon.

Sebelumnya beritakan banjir bandang ini terjadi akibat meluapnya Sungai Cipunagara yang memiliki hulu sungai di Garut, pada Minggu, 7 Februari hingga Senin, 8 Februari 2021.

Sementara itu tim relawan dari Desa Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis, Awang Adi Wijaya Kusuma (30) mengatakan saat ini masyarakat koban banjir di Desa Wanakaya dan Karang Tumaritis sudah mendapatkan bantuan dari pihak swasta diantaranya dari Muhammadiyah Disaster Managament Centre (MDMC), Komunitas Perantauan Wong Dermayu, Komunitas Perumahan CBL Bekasi dan lain sebagainya. (mia/ruh)


 

Tags:
banjirBanjir IndramayuBanjir Jawa Barat

Guruh Nara Persada

Reporter

Guruh Nara Persada

Editor