JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banjir yang merendam pemukiman warga di RW 02 dan RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, belum menunjukan tanda surut.
Akibatnya, sejumlah warga yang ada pun harus mengungsi lantaran air setinggi 50 sentimeter masih menggenangi rumah mereka.
Subagio, warga RW 03 Kelurahan Cipinang Melayu mengatakan, air yang datang sekitar pukul 02:00 memang sempat mencapai tinggi satu meter.
Akibatnya, sejumlah warga harus mengungsi karena air semakin tinggi.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Ibukota Pada Pagi Hari, Jalan Kelapa Hybrida Terendam Banjir
"Sampai sekarang masih ada warga RW 02 dan RW 03 yang rumahnya terendam banjir akhirnya mengungsi," katanya, Selasa (16/02/2021).
Dikatakan Subagio, mereka mengungsi ke sejumlah rumah kerabat yang masih tinggal di wilayah Kecamatan Makasar. Pasalnya, meski sudah teredam banjir, posko pengungsian belum dibuka.
"Yang mengungsi itu biar bisa istirahat, jadi pada ke rumah kerabatnya. Yang paling dalam banjirnya di wilayah RT 11/RW 02 dan RT 01, RT 02/RW 03," ujarnya
Subagio menuturkan dalam dua pekan terakhir sedikitnya sembilan kali permukiman warga RW 02 dan RW 03 terdampak banjir luapan PHB Sulaiman.
Baca juga: Diguyur Hujan Intensitas Tinggi, Permukiman Warga di Cipinang Melayu Terendam Banjir
Dan saat inilah air terbilang tinggi dan sehingga membuat warga harus mengungsi.
.jpg)
.jpeg)
.png)
