BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Penerapan pembatasan ganjil genap di wilayah Bogor Kota menurut Walikota Bogor Bima Arya terpantau kendaraan bermotor 80 persen sudah patuh.
"Ada 80 persen kendaraan yang mau masuk ke dalam Kota Bogor sudah patuh dan mengetahui peraturan ganjil genap ini,” katanya ujarnya kepada Poskota usai pemantauan di pertigaan Tugu Kujang Bogor Kota, Sabtu (6/2/2021).
“Namun untuk sekitar 20 persennya lagi ada yang tidak tahu sehingga kita putar balik saja," kata Walikota.
Petugas yang bergabung di cek point, lanjut Bima Arya, terdiri dari anggota Polisi yaitu Polresta Bogor Kota, Kodim, Satpol PP, Dishub, dan BPBD Bogor Kota.
"Kita ada 6 check point di dalam kota Bogor dan 7 titik penyekatan letaknya daerah pinggiran yang mau masuk ke Bogor Kota dijaga ketat selama 24 jam," tuturya.
Sementara itu Walikota Bogor Bima Arya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan ganjil genap yang baru diberlakukan.
"Bukan berarti tidak boleh masuk ke Bogor Kota dari luar. Namun lihat kepentingan apa dulu, jika hanya jalan-jalan tentu tidak kita tidak perbolehkan masuk ke Bogor jika platnya ganjil padahal saat pelaksanaan genap akan kita putar balik,” katanya.
“Termasuk juga dalam rangka pemberlakuan PPMM jika ada tempat rumah makan tidak membatasi pengunjung maka dengan mohon maaf akan kita bubarkan," tutupnya. (Angga/win)