JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Seorang remaja kembali menjadi korban begal di kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Jumat (29/1/2021) dinihari.
Korban, A (17) mengalami luka tusuk dibagian punggung dan harus mendapat perawatan di rumah sakit.
Penusukan terjadi lantaran korban melawan ketika handphone miliknya diambil paksa begal berjumlah 8 orang yang menggunakan sepeda motor.
Aksi perampokan itu gagal lantaran warga dilokasi yang melihat, langsung membantu korban.
Baca juga: Setahun Ini, Aksi Begal Motor Hantui Warga Jakarta Timur
"Sepeda motor korban juga tidak sempat diambil, karena setelah korban ditusuk, warga langsung berdatangan dan pelaku melarikan diri. Korban kemudian dibawa warga ke rumah sakit terdekat," kata Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Avrilendy, Sabtu (30/01/2021).
Dikatakan, peristiwa penusukan itu terjadi di Jl. Rawa Kedaung, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Jumat (29/1/2021) dini hari.
Saat itu korban berboncengan motor dengan salah satu teman wanitanya. Kemudian dipepet sekitar 8 orang menggunakan 3 sepeda motor.
"Korban diberhentikan lalu mengambil paksa handphone yang ada disakunya. Namun korban melakukan perlawanan, salah satu pelaku langsung menusuk bagian punggung korban," ujarnya.
Baca juga: Modus Jadi Penumpang, Spesialis Begal Motor Pengojek Didor
Warga dilokasi yang mendengar teriakan langsung membantu korban sehingga para pelaku kabur dan tak sempat mengambil handphone dan sepeda motor korban.
Namun saat kabur itu, warga berhasil mengamankan satu orang tersangka.
Kemudian diserahkan ke kantor polisi. Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan akibat luka tusuk senjata tajam dibagian punggungnya.
"Jadi korban luka dipunggung ada 3 jahitan," tukasnya.
Baca juga: Pelaku Begal Motor di Bogor Mengaku Sebagai Polisi
Unit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan menghadirkan korban.
Sementara itu, Korban A mengaku tidak tahu sedang diintai oleh segerombolan begal bermotor.
Sebab, saat itu ia bersama teman wanitanya hendak ke rumah salah satu temannya tidak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya liat ramai, terus saya dipepet, terus saya digebukin dan ditusuk, karena saya melawan agar handphone saya gak keambil," ingatnya.
Baca juga: Punya Pegangan Ilmu Bela Diri, Membuat Jaja Berani Duel dengan Komplotan Begal Motor
Saat kejadian, teman wanitanya langsung melarikan diri ketika korban sedang digebukin begal tersebut. Ia mengaku para pelaku pengeroyok dirinya sudah berusia dewasa semua.
"Lebih gede dari saya orangnya. Ada delapan orang. Saya gak kenal sama mereka," ucap korban.
Hingga kini anggota Reskrim Polres Metro Jakarta Barat masih melakukan pemeriksaan terhadap satu tersangka yang sempat diamankan warga dan mengejar para pelaku lainnya. (ilham/tri)