JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anak-anak mendiang Lina Jubaedah dari pernikahannya dengan komedian Sule, Rizky Febian dan Putri Delina sudah saling bertemu dengan Teddy Pardiyana.
Kedua anak Sule itu bakal membereskan persoalan hak waris Bintang, buah hati Teddy dengan almarhum.
Kedatangan Rizky Febian dan Putri Delina ke Bandung beberapa waktu lalu sungguh melegakan hati pihak Teddy Pardiyana. Mereka saling bicara dan mengeluarkan unek-unek.
Baca juga: Rizky Febian Akui Sudah Bertemu Teddy untuk Bahas Harta Warisan Mendiang Ibunya
Hal itu diungkapkan Muhammad Ali Nurdin selaku kuasa hukum Teddy Pardiyana. Namun kata Ali, hasil dari pertemuan itu belum ada titik terang.
"Pertemuan kemarin memang kedua belah pihak sudah menurunkan ego masing-masing. Hasilnya juga sudah ada kabar menggembirakan, kedua belah pihak sudah berkomunikasi, kedua belah pihak juga sudah mengeluarkan unek-unek masing-masing," tutur Muhammad Ali Nurdin di Channel YouTube, Kamis (28/1/2021).
"Tapi memang untuk haknya berapa dan apa memang belum dibicarakan lebih lanjut. Tapi memang terlihat sudah ada titik temu meskipun hasilnya belum ada," tambahnya.
Baca juga: Rizky Febian Minta Teddy Kembalikan Aset Ibundanya yang Dijual
Ditegaskan Muhammad Ali Nurdin, Teddy Pardiyana cuma ingin jatah anaknya terpenuhi. Kliennya tak mengharapkan apapun dari warisan mendiang Lina Jubaedah.
"Dari awal juga saudara Teddy berikan kuasa kepada saya, dia hanya memikirkan bagaimana hak waris anaknya ke depan. Kemarin juga dia sudah ungkapkan ke pihak sana bahwa dia tidak menginginkan dan tidak mengharapkan juga bagian dari hak warisnya dari almarhum terhadap diri dia sendiri. Yang dia perjuangkan adalah hak waris anaknya si Bintang," ungkap Ali.
Teddy Pardiyana disebut tak ada niat jahat untuk menguasai harta Lina Jubaedah. Padahal kata Ali, kalau bicara sesuai hukum, kliennya bisa dapat bagian dari warisan almarhumah.
"Ini perlu dicatat ya bahwa Teddy tidak jahat seperti apa yang ada di otak kalian semua. Kalau memang nanti Bintang ini mendapatkan sesuatu, misalnya nih dapatkan rumah atau dapatkan mobil, senilai Rp10 Miliar misalnya dan kalau saudara Teddy meninggal, Teddy berpesan rawat anak saya dan otomatis apa yang dalam peninggalan ibunya dalam penguasaan pihak sana kembali," katanya.
Kuasa hukumnya mengatakan, Teddy sangat bijak menghadapi situasi seperti ini. Dan tercantum dalam hukum, Teddy pun berhak mendapat hak almarhum karena dia sebagai suami yang sah," lanjutnya.
Muhammad Ali Nurdin pun memuji sikap Teddy Pardiyana. Masih bisa bekerja, Teddy hanya ingin anaknya mendapatkan haknya saja.
"Teddy punya hati seluas samudera. Teddy bagus, bijaksana, dia tidak mengejar semua karena takut hubungan adik kakak akan jadi ribut, saya salut juga," tandas Ali Nurdin. (mia/tha)