Kali Ciliwung Meluap, 34 RT di Dua Wilayah Terendam Banjir

Senin 07 Des 2020, 14:05 WIB
Ilustrasi Banjir.

Ilustrasi Banjir.

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 34 RT terdampak banjir luapan Kali Ciliwung pada Senin (07/12/2020). Wilayah Jakarta Timur disebut yang paling banyak terendam air kiriman Bogor itu.

Kepala Pusat Data dan Informasi DKI, Muhammad Insyaf mengatakan, luapan air kali Ciliwung menyebabkan 34 RT di dua wilayah terendam banjir. Dan berdasarkan data yang dimilikinya, wilayah Jakarta Timur yang paling banyak terendam.

"Di Jakarta Selatan 4 RT, di Jakarta Timur sebanyak 30 RT akibat banjir curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung," katanya, Senin (7/12).

Baca juga: Banjir Kembali Terjang Pemukiman Warga Kebon Pala di Jatinegara

Dikatakan Insyaf, untuk empat RT di Jakarta Selatan yang terdampak banjir seluruhnya berada di wilayah Kelurahan Pejaten Timur, dan Kecamatan Pasar Minggu. Dimana tiga RT dengan ketinggian air 10-30 sentimeter dan satu RT air setinggi 31-40 sentimeter terjadi.

"Namun menjelang siang air berangsur-angsur mulai surut," ujarnya.

Sementara untuk di Jakarta Timur, sambung Insyaf, lokasi RT yang terdampak banjir luapan Kali Ciliwung berada di Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara.

"Lalu Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati yang berdasar hasil pendataan BPBD DKI sebelumnya termasuk wilayah rawan banjir di Jakarta," tuturnya.

Baca juga: Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di 23 RT Terendam Banjir

Insyaf menuturkan, dari warga tiga Kelurahan yang terdampak ketinggian air di permukiman Kelurahan Kampung Melayu paling tinggi, berkisar 80 sentimeter. Dimana di lokasi itu ada 18 RT yang terdampak luapan air kali Ciliwung.

"Untuk di Bidara Cina tujuh RT, ketinggian air 10-20 sentimeter. Lalu Kelurahan Cawang lima RT, ketinggian air 10-60 sentimeter," tukasnya. (Ifand/tha)

Berita Terkait
News Update