Kasus Positif Covid-19 Kembali Naik di Atas 6.000 Orang

JAKARTA - Penambahan kasus positif Covid-19 kembali naik drastis di atas 6.000 orang per hari Sabtu (5/12). Sedangkan data pasien sembuh termasuk bagus, karena di atas 4.000.
      Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Sabtu (5/12) di atas 6.000, yakni ada penambahan sebanyak 6.027, sehingga secara nasional menjadi 569.707 orang.
      Sedangkan jumlah pasien yang sembuh bertambah sebanyak 4.271 orang,  sehingga secara nasional menjadi 470.449 orang.
      Untuk mereka meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Sabtu (5/12)  bertambah sebanyak 110 orang,  sehingga secara nasional menjadi 17.589 orang yang wafat.
      Kenaikan kasus positif Covid-19 di atas 6.000 orang  ini merupakan yang kali kedua,  sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan Presiden Jokowi ada di Indonesia pada 2 Maret 2020.
   Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada Minggu (29/11/2020), ada penambahan kasus positif Covid-19 yang sama di atas 6.000 orang, atau tepatnya sebanyak 6.267 kasus.
     Setelah itu masyarakat dikejutkan dengan adanya penambahan kasus positif Covid-19 di atas 8.000 orang per 3 Desember 2020,  sehingga secara nasional kasus positif Covid-19 akumulatifnya ada 557.877 orang.
     Menanggapi kenaikan kasus positif Covid-19 di atas 8.000 tersebut,  saat itu Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengakui, bahwa masih tingginya angka positif Covid-19 tersebut karena tingkat penularan di tengah masyarakat yang masih tinggi. 
      "Sebab itu, saya berharap masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun) untuk mencegah penularan Covid-19," terang Wiku. 
     Wiku juga menjelaskan tentang kenaikan kasus positif Covid-19 di atas 8.000 tersebut, juga terjadi sedang ada sinkronisasi data antara pusat dan daerah.  "Jadi, ada beberapa daerah yang kesulitan memasukkan datanya sehingga terakumulasi," katanya. (johara/win)