JAKARTA - Usai melakukan penangkapan terhadap mantan penyanyi cilik pada Kamis (3/12/2020) lalu. Polisi akhirnya merilis kasus narkoba Iyut Bing Slamet. Polisi kini mengejar pemasok, setelah Iyut sudah menyebut nama pemasok .sabu padanya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono menjelaskan Iyut sudah menyebut nama penjual sabunya.
Dari keterangan Iyut, polisi kini tengah melakukan pengejaran kepada pemasok sabu tersebut. "Sementara setelah ini kita langsung kejar lagi. Katanya beli di daerah Johar Baru," ucap Budi Sartono.
Baca juga: Kapolres: Soal Rehabilitasi Iyut Bing Slamet Tergantung Hasil Asesmen
Adik kandung aktor Adi Bing Slamet ini memperoleh sabu dari oknum bandar yang berada tak jauh dari kediamannya di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Belinya sama orang aja di sekitar situ katanya. Ada namanya tapi nggak disebutkan," lanjutnya.
Lebih lanjut, penangkapan Iyut Bing Slamet disebut berdasarkan laporan masyarakat. Pihak Polres Metro Jakarta Selatan, akhirnya melakukan penyelidikan dan menemukan Iyut sebagai tersangka atas penggunaan narkoba.
Baca juga: Polisi Masih Kejar Pemasok Sabu untuk Iyut Bing Slamet
Iyut Bing Slamet dibekuk sendirian di kediamannya. Saat itu di lokasi penangkapan ada salah satu kakak dari Iyut. Namun pihak Polres tak membekuk kakak Iyut karena dinyatakan negatif narkoba.
"Yang pasti kita melakukan penyelidikan ini kita tidak melihat ini artis atau tidak. Tapi ada laporan masyarakat akhirnya ditemukan IBS," jelasnya.
Iyut Bing Slamet mengaku sudah mengkonsumsi narkoba sejak 2004. Meski begitu, Iyut tak secara terus menerus mengkonsumsinya.
Selama 16 tahun mengkonsumsi narkoba, Iyut mengaku sudah membeli dari banyak orang. Iyut akan membeli sabu dengan beberapa orang baru yang menawarkan.
"Sementara ini pengakuan dia setiap ada orang baru yang jual, dia beli. Tiap ada uang dia beli. Masih kita kembangkan yang di atasnya penjual, semoga bisa kita tangkap semua," tandas Kombes Budi Sartono. (mia/win)
Teks Foto :
Iyut Bing Slamet. (ig : @iyut.bing7