JAKARTA - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah (Lazis) Muhammadiyah, atau Lazismu menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lazismu, pada Jumat (4/12) dan Sabtu (5/12). Rakernas yang berlangsung di tengah pandemi akan diselenggarakan secara virtual.
Kegiatan kali ini bertema “Digitalisasi Filantropi untuk Penguatan Tata Kelola Lazismu dan Pencapaian SDG’s”. Adapun agendanya berisikan musyawarah untuk menentukan kegiatan dan program selama satu tahun ke depan.
Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Hilman Latief berharap, Rakernas ini dapat membawa Lazismu menjadi lebih solid. Dia juga berharap agar ada peningkatan dari jumlah penghimpunan zakat ke depan.
"Serta ada kebijakan-kebijakan yang bisa mengakselerasi Lazismu sebagai organisasi pengelola zakat nasional," terang Hilman di Jakarta, Jumat (04/12/2020).
Baca juga: Terpilih Sekjen Forum Zakat Dunia, Zainulbahar Noor Beberkan Target 3 Tahun ke Depan
Selain itu, Hilman juga menyoroti persoalan organisasi Lazismu yang dinilai terlalu gemuk. "Saya menginginkan, Lazismu secara kelembagaan lebih ramping dan dinamis secara struktural," kata Hilman.
Alumni Utrecht University, Belanda, ini menyebutkan bahwa salah satu target Lazismu yang akan diperbaiki di Rakernas nanti adalah penguatan sumber daya manusia (SDM).
Dengan penguatan SDM, Lazismu dapat memperbaiki tata kelola organisasi. Selain itu, Lazismu akan terus memperkuat SDM hingga tahun 2022. Baik amil dasar, amil ahli, dan lain-lain.
"Tata kelola harus terus ditingkatkan. Mulai dari kemampuan manajerial, perencanaan, manajemen program, menyusun agenda strategis, hingga kemampuan mengelola tim, dan lain sebagainya,” jelasnya.
Baca juga: Menag Minta Anggota BAZNAS Terpilih Optimalkan Pengumpulan Zakat
Ke depan, sambungnya, pihaknya ingin agar amil Lazismu lebih bergairah, skill full, memiliki visi, dan kemampuan manajerial yang baik. Ketika itu tercapai, kita baru bicara soal keberhasilan lembaga," ujarnya.\
Ia menambahkan, amil-amil Lazismu harus semakin sadar dengan angka, fakta, dan data. Kesadaran angka adalah kesadaran penting untuk memutuskan sesuatu dengan tepat.
Sebelum Rakernas telah dilaksanakan Pra-Raker tersebut menghadirkan keynote speaker Drs. Hajriyanto Y. Tohari. MA., yang juga Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon, dengan membahas tentang internasionalisasi Lazismu.
Harapannya, rangkaian pra-Raker dan Rakernas Lazismu 2021 ini menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi di 2021. (johara/tha)