JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aktivitas di Jakarta tak hanya dapat dilihat dengan adanya gedung-gedung pencakar langit yang banyak ditemukan di ibukota. Namun kemiskinan juga masih bertaburan di sudut-sudut kota.
Permukiman kumuh masih mudah didapat di antara gedung-gedung pencakar langit, di bantaran sungai hingga di sepanjang jalur kereta api.
Manusia gerobak, pengemis, pemulung, anak putus sekolah kontras terlihat di antaranya lalu lalang mobil mewah, rumah bertingkat, restoran atau kafe-kafe kelas atas.
Baca juga: Si Tajir Pamer, Si Miskin Pedih
Eny Juwariyah, merupakan salah satu warga Jakarta yang kurang mampu. Ia tinggal sebatang kara di kawasan Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Kebon Jeruk XVI, RT 005 RW 008, Kelurahan Maphar, Kecamatan Taman Sari.
Mendapatkan informasi tersebut, Kepala Baguna (Badan Penanggulangan Bencana), serta Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth langsung menyambangi Ny. Eny.
Bersama Tim Baguna PDI Perjuangan DKI Jakarta, pria yang kerap disapa Kent itu datang mengunjungi Ny. Eny dan memberikan sedikit bantuan sembako untuk kehidupannya sehari hari, seperti beras, minyak dan kebutuhan lainnya.
"Saya dan Tim Baguna PDIP DKI langsung menuju ke lokasi tempat Ibu Eny tinggal dan setelah melihat kondisinya, ternyata sangat memprihatinkan saya sangat terenyuh melihat kondisi beliau. Oleh karena itu, kami berinisiatif memberikan sedikit bantuan sembako untuk kehidupan sehari-hari beliau," kata Kent dalam keterangannya, Kamis (31/12/2020).
Baca juga: Dinas Sosial DKI Catat Ribuan Orang Miskin di Kelurahan Koja, Lurah Gelar Muskel
Tak hanya itu, Kent pun langsung menghubungi Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Mursid untuk mendaftarkan Ny. Eny supaya mendapatkan kartu Lansia.
"Saya langsung menelepon Pak Mursid untuk langsung dibuatkan Kartu Lansianya. Kiranya bantuan ini bisa bermanfaat dan berguna bagi Bu Eny," tutur Kent.
Tak hanya membantu Ibu Eny, Kent bersama Tim Baguna PDI Perjuangan DKI Jakarta kembali mendatangi rumah nenek Suprihatin di Jalan Keamanan Dalam 2, RT 003, RW 07, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat yang menderita sakit stroke dan membutuhkan pampers.
"Saya langsung berangkat ketika mendapatkan laporan ada warga menderita stroke butuh pampers. Kiranya bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat bagi Ibu Suprihatin," tuturnya.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Kent mengajak masyarakat untuk lebih peduli kepada sesama, terutama mereka yang kesulitan akibat terdampak pandemi tersebut.
"Kita harus saling berbagi di tengah pandemi seperti saat ini, walaupun bantuan tak seberapa yang terpenting adalah niat yang tulus ikhlas, apa pun itu pemberian kita pasti bermanfaat bagi yang menerimanya," tutur Kent.
Kent juga meminta kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar memberikan bantuan dan memudahkan akses kesehatan kepada masyarakat, apalagi warga yang memang kesulitan ekonomi.
Baca juga: Geliat UMKM Jakarta pada Pandemi
Kent menambahkan, dirinya akan terus berupaya memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu dan mendengar keluhannya.
”Kita dekat dengan mereka (warga kurang mampu), maka kita bisa mengetahui permasalahannya dan merasakan apa yang dirasakannya,” ungkapnya.
lebih jauh Kent pun menyampaikan, dengan masih adanya pandemi Covid-19 saat ini, dirinya berharap masyarakat agar bisa lebih waspada dan harus disiplin mengikuti protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
"Saya mengimbau kepada warga DKI Jakarta khususnya, wajib melakukan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin di manapun berada. Penyebaran virus akan terhenti jika dari diri kita yang benar-benar disiplin dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri," imbuhnya.
"Jangan bosan dan malas dalam melakukan standar protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun atau membawa hand sanitizer. Kita wajib bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri, dan orang lain," pungkasnya. (*/ys)