JAKARTA - Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara sedang mematangkan perencanaan pembenahan sistem irigasi pertanian di Kelurahan Rorotan dan Marunda. Pembenahan ini juga merupakan bagian dari upaya pengendalian banjir di kedua kelurahan tersebut.
Camat Cilincing Muhammad Andri mengatakan, pembenahan sistem irigasi ini merupakan tindak lanjut pertemuan sebelas Kelompok Tani pada Rabu (2/12) kemarin.
“Hasilnya kami merencanakan pembenahan sistem irigasi agar tidak terjadi banjir di lahan pertanian sehingga menghasilkan panen yang lebih maksimal sekaligus mengendalikan banjir di pemukiman penduduk,” kata Andri saat dikonfirmasi, Kamis (3/12).
Baca juga: Saluran Irigasi Dipenuhi Lumpur dan Ilalang, Warga Harapkan Normalisasi
Andri menjelaskan, pembenahan sistem irigasi ini meliputi pembenahan saluran air Penghubung (Phb) Malaka mulai dari Pintu Air Tambun Rengas sampai dengan Saluran Phb Armain di Kelurahan Rorotan dan Saluran Phb Armain sampai dengan Kali Blencong di Kelurahan Marunda.
Pembenahan sistem irigasi ini ditargetkan rampung pada Maret 2021 mendatang. Dalam dua pekan ke depan, perencanan meliputi pemetaan saluran irigasi, identifikasi masalah, rapat koordinasi lintas sektor, penyusunan tahapan lokasi pengerjaan, dan penyusunan jadwal (timeline) kegiatan.
“Minggu ini kami akan menyusun rencana aksi pembenahan sistem irigasi ini, mulai dari pemetaan saluran, pengambilan gambar udara, sampai pada penjadwalan kegiatan pembenahan salurannya,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Satuan Pelaksana Sumber Daya Air Kecamatan Cilincing Tjahyo Budi Setiawan menerangkan, sebagian besar system irigasi ini sudah baik. Namun mesti ada pembenahan agar aliran air lebih lancar sehingga dapat mengendalikan banjir dan bermanfaat baik lahan pertanian.
“Hari ini kami melakukan pengangkatan eceng gondok di saluran air Jalan Marunda 1. Ke depannya kami akan lakukan pengangkatan sedimen lumpur hingga pembersihan rumput liar,” tutupnya. (Yono/tha)