JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Arab Saudi mulai Senin (28/12 /2020) kembali memperpanjang penutupan Bandara Internasional sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran varian baru Covid-19 yang telah terdeteksi di sejumlah negara.
Selain jalur udara berdampak kepada tertundanya penyelenggaraan ibadah umrah, Arab Saudi juga menutup jalur darat dan laut dalam seminggu ke depan.
Dalam pernyataan yang dilansir Saudi Press Agency (SPA), Kementerian Dalam Negeri mengatakan keputusan tersebut sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran varian baru Covid-19 yang telah terdeteksi di sejumlah negara.
"Kasus-kasus luar biasa akan dibebaskan dari larangan masuk, dan warga non-Saudi diizinkan meninggalkan Kerajaan," katanya.
Baca juga: Arab Saudi Sigap Bergerak untuk Melindungi Warganya Atas Varian Baru Covid-19
Ia menambahkan bahwa kementerian sedang menilai situasi saat ini dan penangguhan perjalanan dapat diperpanjang lebih lanjut, jika perlu.
Virus corona jenis baru yang pertama kali ditemukan di South Walles, Inggris Selatan ini sudah ditemukan di sejumlah negara di Timur Tengah, seperti Jordania dan Lebanon.
Pada hari Minggu (27/12 /2020), Jordania mengkonfirmasi dua kasus varian virus korona yang sangat menular pada seorang pria dan istrinya yangbaru saja tiba dari Inggris.
Lebanon sebelumnya mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka mendeteksi kasus pertama dari varian baru pada penerbangan yang tiba dari London.
Baca juga: Pemerintah Larang WNA Inggris Masuk Indonesia, Terkait Munculnya Varian baru Virus Corona
Lebih dari 50 negara telah memberlakukan pembatasan perjalanan ke Inggris sebagai akibat dari virus baru itu.
Sebelumnya, Arab Saudi menangguhkan semua penerbangan komersial internasional dan masuk ke Kerajaan melalui semua pelabuhan darat dan laut selama tujuh hari dan mengatakan penangguhan sementara itu akan diperpanjang selama seminggu lagi. (johara/tha)