JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Belum kunjung usai penanganan wabah virus Corona, kini di akhir tahun 2020 justru ditemukan varian baru Covid-19 yang berasal dari Inggris.
Konon, varian baru virus Corona ini dua kali lipat lebih cepat proses penularannya dan yang perlu menjadi perhatian ialah telah masuk ke Indonesia.
Hal ini tentu menjadi sorotan banyak pihak, namun Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan varian baru Covid-19 tidak lebih mematikan.
Baca juga: Imbas Varian Baru Covid-19, Indonesia Resmi Menutup Pintu Untuk Kedatangan WNA
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mengatakan, dengan adanya varian baru Covid-19 harus menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
"Harus jadi warning bagi Indonesia. Jangan diremehkan," kata Mufidayati saat dihubungi, Kamis (31/12/2020).
Ia berharap pemerintah lebih cekatan dan sigap dalam mengantisipasi penularan Covid-19 varian baru tersebut.
"Jangan terulang lagi kelambanan pemerintah dalam antisipasi masuknya Covid-19 saat pertama kali masuk ke Indonesia bulan Maret lalu," ucapnya.
Baca juga: Varian Baru Virus B117 Memiliki Tingkat Penyebaran Lebih Cepat, Capai 70 Persen
Politisi PKS ini mengatakan, pemerintah harus mengantisipasi secara maksimal. Semua pakar harus segera diajak berdiskusi untuk mengantisipasi situasi tesebut.
Sebelumnya, Menkes mengatakan, tidak ada bukti Corona varian baru yang ditemukan membuat infeksi lebih parah maupun memperberat gejala yang diidap pasien Corona. Hingga kini, Menkes Budi mengaku belum bisa memastikan varian baru virus Corona sudah ada di Indonesia.
